MAKASSAR, INIKATA.co.id – Cuaca ekstrem jelang hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari mulai diwanti-wanti. Pasalnya hal tersebut bisa terdampak terhadap tempat pemungutan suara (TPS).
Pemprov Sulsel melalui BPBD Sulsel menyampaikan dana belanja tak terduga (BTT) untuk kondisi darurat pemilu sejak awal sudah disiapkan. Salah satunya seperti dampak banjir yang mengganggu jalannya pencoblosan.
“Kan itu memang pak gubernur sangat respon terkait hal tersebut. Sebelumnya juga bapak gubernur telah melakukan rapat kordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait dengan kondisi karena ada lokasi yang sangat rawan seperti Selayar,” kata Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo, Minggu (11/2/2024).
Amson menuturkan, dana BTT pemilu sudah tersedia. Pihaknya bersama Kesbangpol pun sudah siap memfasilitasi jika masuk dalam kondisi darurat. Kendati penyalurannya harus dilalui dengan tahap pengajian terlebih dahulu.
“Memang kita senantiasa memantau itu, kami dalam posisi memfasilitasi. Kami siap membantu dalam pelibatan anggaran tak terduga. Jadi pemerintah provinsi itu biasanya dia alihkan ke OPD terkait. Itu kan ketika dalam keadaan darurat, itu akan dilakukan kajiannya bila diperlukan,” bebernya.
Akan tetap, pihaknya belum menerima laporan dari KPU terkait kondisi darurat meski saat ini masuk dalam cuaca ekstrem. Menurutnya, dalam beberapa hari kedepan dipastikan kondisinya masih terbilang aman.
“Sampai sekarang itu KPU belum menyampaikan ke kita juga, kita juga belum membutuhkan itu, dan itu kan bagian dari pilkada, tapi sampai sekarang belum dapat laporan itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Amson mengatakan komunikasi KPU dengan BPBD terus dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Hal itu guna memastikan pelaksanaan pemilu berjalan tanpa hambatan.
“Jadi jauh hari sebelumnya memang KPU kabupaten kota dan BPBD kabupaten kota sudah koordinasi memang, hal-hal tertentu terkait ketentuan TPS, bagaimana melihat tempat Disitu, jadi mereka sudah tahu mana tempat yang rawan karena mereka kan dari situ juga,” tandasnya.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah saat dikonfirmasi belum menggubris hingga berita ini dimuat.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dana BTT, jika dalam pelaksanaan pemilu terdapat hambatan seperti dampak bencana alam.
“Kami sudah siapkan BTT, meski pakai APBN kalau misal logistik dan ada kendala cuaca alam bisa menggunakan alat militer, kepolisian, uangnya kita siapkan tinggal itu kita lakukan atas permintaan KPU yang sebagai penyelenggara dan persetujuan Bawaslu,” kata Bahtiar.
Dia menegaskan, pihaknya bersama stakeholder secara optimal mendukung penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan sukses, jujur dan adil.
“Sulsel insya Allah sangat kompak KPU Bawaslu kita support full baik di provinsi maupun kabupaten/kota insya allah penyelenggaraan pemilu tahapan pemilu khususnya di wilayah Sulsel insya allah lancar,” terangnya.
Senada disampaikan Walikota Makassar, Moh Ramadan Danny Pomanto. Ia mengatakan, sedari awal dia telah koordinasi dengan bawaannya untuk me menyiapkan dana BTT ketika dalam pelaksanaan dibutuhkan.
“Saya kira dikerawanan ada di pulau bersamaan dengan cuaca juga kita punya peralatan dan sudah koordinasi dengan Forkompinda untuk persiapan termasuk juga BTT,” pungkasnya. (A/Fadli)