MAKASSAR, INIKATA.co.id – Tim verifikasi Adipura memberikan apresiasi terhadap perubahan signifikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Antang, Kota Makassar.
Tim verifikasi Adipura, yang berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai melakukan penilaian sejak Senin (5/2/24) dan rencananya akan berakhir pada Kamis (8/2/24).
Penilaian hari pertama dilakukan di wilayah Kecamatan Panakkukang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya.
“Titik-titik penilaian meliputi bank sampah, TPA Tamangapa, Sekolah Menengah Pertama, rumah sakit, terminal, pemukiman warga, kantor camat, pasar tradisional, sungai, taman dan hutan kota, bank sampah unit, serta TPS3R,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdy Mochtar, Selasa (6/2/24).
Ferdy sapaan akrab Ferdy Mochtar mengungkapkan, seluruh indikator penilaian dari tim verifikasi telah dipenuhi oleh pemerintah kota.
Ferdy optimis pemerintah kota bisa membawa pulang piala Adipura tahun ini.
“Indikator penilaian hampir 100 persen dipenuhi. Pencapaian ini merupakan angin segar bagi Kota Makassar, semoga dapat kembali meraih penghargaan Adipura sebagai pengakuan atas upaya-upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujar Ferdy.
Selama penilaian berlangsung, pihak DLH Kota Makassar memberikan informasi yang diperlukan kepada tim verifikasi Adipura, termasuk data mengenai program-program pengelolaan sampah yang telah dilaksanakan.
Para anggota tim verifikasi Adipura secara teliti melakukan penilaian terhadap setiap aspek yang menjadi indikator penilaian Adipura, mulai dari kebersihan, pengolahan sampah, hingga peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup sekitar.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah turut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Makassar. Baik itu dari instansi pemerintahan, swasta, dan masyarakat Kota Makassar.
“Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan Kota Makassar dapat terus maju dan menjadi contoh dalam upaya pelestarian lingkungan hidup bagi kota-kota lain di Indonesia,” ucapnya. (C/Mawar)