Guru Besar FKM Unhas Jadi Panelis Debat Capres Terakhir, Berikut Profilnya

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 12 nama panelis debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang bakal diikuti tiga calon presiden di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Minggu (4/2/2024).

Debat kelima capres nantinya mengangkat isu-isu, antara lain kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Adapun 12 panelis yang yang ditunjuk KPU RI berasal dari berbagai universitas terkemuka dan menjadi ahli di bidang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Satu dari 12 panelis yang ditunjuk adalah Prof Aminuddin Syam yang merupakan Guru Besar dan Ahli Kesehatan Masyarakat dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) 2022-2026. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Program Studi Pascasarjana Jenjang Doktor Kesehatan Masyarakat Unhas.

Beberapa penelitiannya dalam 5 tahun terakhir, meliputi Pengembangan Biji Labu Kuning (Cucurbita Moschata Durch) Sebagai Snack Sehat Untuk Mengatasi Defisiensi Zink Pada Anak Sekolah di tahun 2017-2020, Pengaruh Pemberian Emulsi Minyak Sawit Merah Terhadap Kadar Retinol Plasma Anak SD di Kawasan Pesisir Kota Makassar tahun 2014, dan Pengaruh Pemberian Multi Zat Gizi Mikro kepada Wanita Prakonsepsi terhadap Status Stres Oksidatif Ibu Hamil,Outcome Kehamilan, serta Status Metabolik dan Antropometrik Anak 6-12 Bulan tahun 2014.

Selain Guru Besar dan Ahli Kesehatan Masyarakat Unhas, 11 panelis lainnya adalah Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. yang merupakan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027

Bahruddin yang merupakan Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM).

Kemudian, Damar Juniarto yang merupakan Akademisi di UPN Veteran Jakarta- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet).

Prof Emiritus PM Laksono Ph.D. adalah Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Imam Prasodjo yang merupakan Sosiolog Universitas Indonesia. Onno Widodo Purbo.PhD.- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan

Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Psikolog- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Timboel Siregar, S.SI, SH, MM- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).- Koordinator Advokasi BPIS Watch.

Tolhas Damanik, M.Ed- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)- Aktivis Disabilitas.

Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia. (*)