MAKASSAR, INIKATA.co.id – Sejumlah ASN lingkup Pemprov Sulsel mengeluhkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk bulan November 2023 yang saat ini belum dibayarkan.
Kepala Bidang (Kabid) Akuntansi dan Keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel, Sakura, saat dikonfirmasi tak menampik bahwa memang ASN di sejumlah OPD lingkup Pemprov Sulsel untuk bulan November 2023 memang belum dibayarkan.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan memproses pencairan TPP jika OPD belum menyelesaikan laporan pertanggungjawaban.
“Dia harus menyampaikan dulu laporan. Setengah mati ini baru tidak ada (laporan masuk),” kata Sakura, Rabu (31/1/2024).
Dia menjelaskan, TPP merupakan indikator kinerja para ASN. Jadi tidak boleh diproses begitu saja jika OPD belum menyerahkan laporannya.
“Saya tidak mau kalau tidak ada, saya bilang kita di sini di akuntansi sampai menunggu tidak memproses. Jadi TPP itu adalah bagian dari indikator kinerja, jadi menyampaikan laporan pertanggung jawaban. Oleh karena itu, siapa yang cepat laporannya masuk, pagi ini masuk, siang cair,” tegasnya.
BKAD menyebut sampai saat ini ada sekitar 30 OPD yang TPP ASN-nya belum terbayarkan.
“Masih ada 30 lebih (OPD). Jadi kita menunggu laporan, masalahnya kalau tidak masuk laporan pertanggung jawaban,” sebutnya.
Padahal, kata dia, BKAD sudah jauh-jauh hari melayangkan surat edaran (SE) untuk secepatnya diselesaikan. Selain itu, lanjut dia, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel pun sudah kembali mengingatkan.
“Adami itu surat edaran ku, lama mi. Pak sekda juga sudah sampaikan kepada OPD tadi malam untuk segera menyusun. Artinya kalau dalam menyusun laporan itu, kalau tidak selesai kurangi dulu tidur,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah tenaga pendidik di lingkup Pemprov Sulsel mengaku TPP mereka untuk bulan November 2023 sampai saat ini belum dibayarkan. Sementara OPD lainnya sudah terima.
“TPP November belum dibayarkan sampai hari ini, sementara OPD lain sudah,” kata salah seorang ASN Disdik Sulsel yang bertugas di daerah dan meminta tak dituliskan identitasnya.
INIKATA.co.id mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Andi Nadjamuddin. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum memberikan jawaban atau tanggapan. (B/Fadli)