SIDRAP, INIKATA.co.id – Motif pembunuhan terhadap Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sidrap akhirnya terkuak. Polisi mengatakan, pelaku Idris alias Erik bin Dalle (35) sedang dalam kondisi mabuk saat melakukan penganiayaan.
“Motifnya diduga karena sebelumnya terjadi kesalahpahaman dan pelaku dalam pengaruh minuman keras,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis, Selasa (30/1/2024) kepada media.
Dia membacok Acok Permana Putra (31) seorang guru honorer SD 10 Pangsid hingga tewas asal Desa Kanie, Kecamatan Maritenggae.
Muhalis mengatakan bahwa kejadian pemarangan berawal saat korban berada di rumahnya lalu didatangi oleh pelaku.
“Melihat pelaku sedang memegang sebilah parang, korban merasa takut dan berlari masuk kedalam rumah namun dikejar oleh pelaku,” ucap Muhallis Selasa (30/1/2024) kepada media.
Muhallis menjelaskan, pada saat Pelaku masuk kedalam kamar tidur korban, pelaku kemudian menganiaya korban menggunakan parang secara membabi buta.
“Setelah melakukan penganiayaan, korban hendak meninggalkan TKP namun didepan rumah pelaku, korban bertemu dengan dua warga bernama Jumardin dan Sari dan menyampaikan bahwa dirinya telah menganiaya korban dengan menggunakan parang,” tuturnya.
Saat itu kedua warga tersebut memberi saran kepada pelaku agar dirinya menyerahkan diri ke pihak Kepolisian. Keduanyapun mengantar pelaku ke Posko Resmob Sat Reskrim Polres Sidrap.
Kini pelaku dan barang bukti sebuah parang diamankan di Mapolres Sidrap guna penyeledikan lebih lanjut. (C/Qadri)