MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Kota Makassar tepatnya di Gedung Upperhils, Jalan Metro Tanjung Bunga dihadiri ribuan relawan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun kampanye Ganjar kali ini berbeda dari daerah lainnya, lantaran tak hanya orasi politik yang disampaikan, Ganjar kali ini menerima langsung aspirasi relawan dengan cara menuliskan harapannya di baju ‘SatSet’ yang dia kenakan.
Sebanyak tiga orang warga yang diminta naik atas panggung untuk menuliskan langsung harapannya di baju Ganjar jika terpilih menjadi Presiden nantinya.
Usai berorasi politik, Ganjar kemudia meminta kepada 3 orang pendukungnya untuk langsung menulis harapannya di belakang baju yang dirinya gunakan.
“3 masyarakat menuliskan harapan di baju Ganjar sebagai bukti Ganjar selalu mendengarkan aspirasi masyarakat Indonesia,” ujar pembawa acara dalam kampanye itu sembari menutup kampanye tersebut.
Adapun tulisan warga yang berada baju tersebut yakni “BATU RAYA MISKIN, JANGAN LUPA COBLOS GANJAR MAHFUD, dan INDONESIA MAJU”.
Di depan para relawan, Ganjar menyampaikan berbagai hal yang akan dilakukan jika terpilih sebagai presiden. Salah satunya adalah terkait perempuan dan disabilitas.
Menurutnya, keseteraan perempuan mendapat pendidikan dan lapangan pekerjaan sangat penting. Khususnya, yang berada di Indonesia bagian timur.
“Kemarin saya dari Jogja ketemu dengan perempuan muda yang menurut saya ok banget dia sangat peduli pada isu perempuan dan anak dia perjuangkan sungguh sungguh kesetaraan perempuan dan yang aspirasi yang disampaikan ke saya ialah “pak ganjar tau gak kalau problem putus sekolah itu bukan sekedar kemiskinan tapi salah satunya adalah karna kondisi jenis kelamin perempuan dimana karena kodratnya dia menstruasi dan itu ternyata membikin salah satu penyumbang putus sekolah” saya terkejut menurut saya perempuan mudah ini keren,” kata Ganjar.
Tak hanya kesetaraan perempuan, Ganjar juga ikut menyinggung soal Disabilitas. Menurut, penyandang disabilitas juga berhak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak.
“Kesetaraan untuk para penyandang disabilitas dibutuhkan, satu dari akses pendidikan yang kedua adalah akses pekerjaan. Inilah perjuangan Ganjar Mahfud yang hari ini kita masukkan dalam visi misi kita agar kelak kemudian hari mereka mendaptakn tempat yang sama,” tegasnya. (C/Qadri)