Begini Cara Pemprov Sulsel Tingkatan Produksi Sapi

INIKATA.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan memasifkan inseminasi buatan untuk meningkatkan produksi sapi. Sedangkan limbah pisang cavendish juga dapat digunakan sebagai alternatif pakan ternak.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat mengunjungi peternakan warga yang telah menerapkan inseminasi buatan, di Jalan KH Abdul Hamid Lingkungan Tanete, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Selasa (23/1) kemarin.

“Sekarang kita sedang berupaya bagaimana meningkatkan peternakan kita, jumlah populasi sapi di Sulsel tercatat ada sebanyak 1,4 juta ekor. Tapi sapi kita masih manual kawinnya. Makanya kita harus melalui inseminasi buatan, sudah ada IB selama ini, cuma terbatas,” jelas Bahtiar.

Dukungan terhadap peternak juga disampaikan melalui penyerahan bantuan obat cacing cair 200 liter, disinfektan 200 liter, imbuhan pakan 1.000 kg, multivitamin 1.500 sachet.

Bahtiar mengungkapkan, inseminasi buatan sebagai teknik reproduksi yang lebih efisien dan dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas ternak sapi. Selain itu, dengan menggunakan inseminasi buatan, peternak juga dapat memilih bibit terbaik untuk pembiakan tanpa harus bergantung pada perkawinan konvensional.

“Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas sapi yang diproduksi di Sulsel. Serta, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri peternakan dan ekonomi daerah secara keseluruhan,” paparnya.

Sementara pemilik peternakan, Sudirman berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Sulsel. Ia mengungkapkan, di peternakannya ada 26 ekor sapi hasil inseminasi buatan.

“Terima kasih telah berkunjung ke kandang saya, melihat sapi kami. ada 26 ekor ternak, itu dari inseminasi buatan. Mudah-mudahan ke depan semakin mantap dan semakin bagus programnya,” kata Sudirman. (D/Fadli)