Imbauan Nobar dari Disdik Makassar Timbulkan Pro Kontra, Pj Sekda: Jangan Keluarkan Kebijakan yang Multitafsir 

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Imbauan Dinas Pendidikan Kota Makassar, yang menyerukan agar peserta didik tingkat SD dan SMP untuk menonton Film “Pulang Tak Harus Rumah” yang ikut Dibintangi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin memunculkan kekhawatiran dari orang tua siswa.

Apalagi, imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor : 7705/S.P/Dikdas/XII/2023 tertanggal 28 Desember 2023 berisi imbauan pelaksanaan outing class nonton bareng film berjudul “pulang tak harus rumah”.

Baca juga:

Pemkot Deklarasi Makassar Bisa Tongji Tanpa Knalpot Brong

Sehingga orang tua siswa menilai, apabila anaknya tidak ikut menonton film tersebut berdampak pada nilai pembelajaran di sekolah.

Menyikapi kekhawatiran tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan, imbauan yang berujung penolakan dari sejumlah orang tua siswa bisa saja hanya kesalahpahaman komunikasi antara Disdik Makassar dan orang tua siswa.

“Saya kira itu wajar-wajar saja selama sifatnya bukan pemaksaan kan bagian dari outing class, saya rasa ini hanya miss komunikasi saja antara diknas dan masyarakat,” kata Firman, Senin (21/1/2023).

Baca juga:

Menyedihkan, Pagar Tembok SD Inpres Banta-bantaeng Dibiarkan Rusak dan Diganjal Pakai Bambu

Meski begitu, Firman sapaan akrab Firman Pagarra meminta Disdik Makassar tidak mengeluarkan imbauan yang akan menimbulkan multitafsir di masyarakat.

“Kami akan koordinasi dengan pihak diknas sehingga jangan menimbulkan multitafsir lagi di masyarakat. Kita harus menjaga masyarakat agar tenang sehingga siswa-siswa pun dapat belajar dengan tenang,” ucap Firman (mwr)

Sementara itu, Kadisdik Kota Makassar Muhyiddin membantah mewajibkan menonton film tersebut.

Muhyiddin mengaku, surat edaran yang dikeluarkan beberapa waktu yang lalu hanya bersifat imbauan.

“Jadi ini bukan sebuah kewajiban, yang mau saja, sudah berapa kali disampaikan ini bukan kewajiban cuma mau mengajak yang mau saja,” ujar Mahyuddin. (C/Mwr)