Pimpinan DPRD Makassar Soroti Kinerja Kadinsos: Pejabat Jangan Mau Enaknya Saja

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pimpinan DPRD Makassar ikut menyoroti kinerja Kepala Dinas Sosial (Dinsos) setempat terkait penanganan Anjal-Gepeng. Dimana instansi terkait terkesan lamban eksekusi keluhan masyarakat tapi menunggu setelah diviralkan di media massa.

Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lalo mengatakan sebagai pejabat harus bersungguh-sungguh bekerja. Ironisnya jika hanya memikirkan kepentingannya.

Baca juga:

Buntut Nonjob Ratusan ASN, Dewan Minta Pejabat BKD Sulsel Disanksi

“Kalau sudah disoroti begitu ya harus lebih akselerasi. Pejabat jangan mau enaknya saja,” ujar RL sapaan akrab Ketua DPRD Kota Makassar, Selasa (19/12/2023).

Dia mengatakan, inovasi program Wali Kota Makassar Moh Ramadan Danny Pomanto harusnya mampu dikabarkan oleh bawahannya di masing-masing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinsos.

“Kalau tidak mampu menjabarkan programnya pak wali ya dievaluasi saja termasuk dinas-dinas lain ya,” jelasnya.

Baca juga:

Satpol PP Makassar Intens Tertibkan Anjal-Gepeng, Kedepankan Sikap Humanis

Politisi NasDem ini justru menyangkan jika semangat Wali Kota Makassar untuk melakukan akselerasi untuk kemajuan daerah tapi tidak dipahami oleh pimpinan OPD.

“Ini pak walikota sudah bergerak cepat tapi dibawah juga harus mampu menterjemahkan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Armin Paera mengatakan terkait Anjal-Gepeng, dia mengklaim tidak ada lagi yang berkeliaran khususnya di sekitaran Panakukang. Menurutnya, hanya daerah tersebut yang paling banyak lalu lalang.

“Dulunya itu (banyak) di seputaran Panakukang, Pengayoman Boulevard tapi Alhamdulillah tidak ada mi yang badut, manusia silver,” jelasnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Sementara keluhan warga terkait pengemis yang berkebutuhan khusus masih berkeliaran di lampu merah jalan Adiyaksa baru, ia mengatakan akan ditindaklanjuti.

“Kalau yang di (jalan Adiyaksa baru) itu penyakit kusta. Dia adalah orang yang tidak bisa mi diberdayakan tapi hari Jumat kita ada penjangkauan di jalan-jalan utama protokol, rumah ibadah biasanya,” tuturnya.

“Iye (nanti kita tindaklanjuti) kita bertahap dulu,” pungkasnya. (B/Fadli)