Anies Baswedan Gunakan Anak-anak untuk Jatuhkan Lawan Politik, Jubir Prabowo: Watak Bengis

INIKATA.co.id – Kubu Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyayangkan saat seorang anak yang belum cukup umur dijadikan materi politik untuk menyerang rival politik.

Baca juga:

Baca juga:

DPR Harap RUU Keamanan Siber Segera Dibentuk Usai 34 Juta Data Paspor WNI Dijual Bebas

Angkat Kasus KM50 dan Kanjuruhan, Anies Baswedan: Investigasi Ulang

Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak bahkan menyebut perilaku tersebut sebagai watak yang bengis. Apalagi, anak yang dimaksud sudah meninggal dunia dan terkonfirmasi belum memiliki hak pilih.

“Menggunakan anak-anak yang wafat sebagai alat politik untuk menyerang dan menjatuhkan rival politik adalah watak bengis,” tutur Dahnil lewat akun media sosial X pribadi, Kamis (14/12).

Baca juga:

Buka Suara Setelah Diusung PKS, Anies: Terima Kasih

Baca juga:

Prabowo ke Anies Baswedan: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Mungkin jadi Gubernur

Dahnil memastikan bahwa anak bernama Harun Al Rasyid yang meninggal pada 22 Mei 2019 bukan pendukung Prabowo. Sebab, usia Harun masih di bawah 17 tahun kala itu.

“Anak 15 tahun, tidak ikut demo. Orang tua sejak awal menyebutkan tidak ikut-ikut politik,” tegasnya. (Rmol/Inikata)