MAKASSAR, INIKATA.co.id – Institut Agama Islam Negeri Palopo bersama Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Advokad Indonesia Suara Avdokad Indonesia (PERADI SAI) Makassar menjalin Kerjasama Pendidikan Khusus Profesi Advokad (PKPA).
Kerjasama antara IAIN Palopo dan Peradi SAI Makassar ditandai dengan lpenandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama Pendidikan Khusus Profesi Advokad (PKPA).
Rektor Institut Agama Islam Negeri Palopo, Dr. Abbas Langaji mengatakan kerjasama tersebut dilakukan atas minat Alumni IAIN Palopo menjadi Advokad.
“Saya sering diskusi dengan adek-adek aktivis, terutama di Fakultas syariah tentang nuansa, Sebagian dari mereka banyak yang ingin berprofesi sebagai advokat namun yang menjadi kendala keinginan untuk melanjutkan pendidikan tapi tempat pendidikan terjangkau maupun biaya pendidikan, sehingga kita pun sepakat untuk menjalin Kerjasama dalam PKPA,” ucapnya, Kamis (14/12/2023).
Ia mengatakan saat ini Alumni IAIN Palopo yang sudah menjadi Advokad sebanyak 3 orang dan nantinya ini bisa bertambah melalui Kerjasama yang dilakukan ini.
“3 Orang alumni kami sudah PKPA dan sudah berkiprah didunianya Masing-masing, ada yang di Samarinda, Jakarta dan di Daerah Palopo,” sebutnya.
Dirinya pun berharap pasca penandatangan MoU ini Angkatan pertama PKPA di IAIN Palopo bisa terlaksana.
“Harapan penandatanganan MoU ini, PKPA angkatan pertama sudah bisa dilaksanakan dikota palopo dan Selaku pimpinan Institute mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya, Salah satu harapan kedepannya kami berharap kerja sama di peradi sebagai mitra yang setiap saat bisa kita hadirkan menjadi narasumber, jika ada pelatihan, workshop dan kegiatan mahasiswa. Kami sangat terbuka terutama dalam pencerdasan generasi muda bangsa didunia hukum,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Peradi SAI Makassar, Dr. Syahrir Cakkari menghanturkan apresiasi kepada IAIN Palopo sebab telah bersinergi dengan DPC Peradi SAI. Ia berharap akan lahir advokat muda berkualitas dengan kredibilitas tinggi.
“Saya berterimakasih kepada IAIN atas kerjasama strategis ini. Kami berharap bisa berjalan dengan baik dan nantinya ada keluaran advokat berkualitas dan profesional yang tidak akan mengecewakan koleganya” lanjutnya.
Syahril Cakkari mengungkapkan saat ini Peradi SAI Kota Makassar telah menjalin kerjasam dengan beberapa Kampus di Makassar yang memiliki Program Jurusan Hukum.
“Kita sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi salah satunya Fakultas Hukum Unhas, Fakultas Hukum Bosowa, Fakultas Hukum Unibos dan Fakultas Hukum UIT,” paparnya.
Lebih lanjut, Syahril menyebutkan dalam pelaksaan PKPA nantinya ada beberapa metode yang dilakukan salah satunya terkait tenaga pengajar dimana tenaga pengajar yang dihadirkan adalah tenaga pelajar yang hebat dalam Hukum.
“Porsi pengajar nantinya kita juga akan libatkan pengajar perguruan tinggi, kita paham diperguruan tinggi ini gudangnya orang yang punya keilmuan dan strategis yang tinggi, selain itu ada pengajar dari Dewan Pimpinan cabang dan Nasional yang menjadi bintangnya Advokad di Indonesia,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan untuk perekrutan nantinya masih dilakukan dalam bentuk online zoom meeting untuk memudahkan para peserta dan tenaga pengajar.
“Untuk mempermudah PKPA ini kita masih gunakan metode online, kita pake cara mengajar dengan zoom meeting, hal ini mempermudah pengajaran dan anggaran,” tutupnya. (*)