Mitigasi Covid-19 di Sulsel, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Terapkan Pemeriksaan Suhu

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyikapi temuan 6 kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira mengatakan pihaknya tetap melakukan mitigasi dengan memberlakukan pemeriksaan suhu.

Baca juga:

Warga Muak dengan Pemadaman Listrik Bergilir, DPRD Agendakan RDP dengan PLN

“Terkait dengan informasi yang beredar dengan peningkatan kasus Covid-19, langkah mitigasi penyebaran khususnya di bandara, KKP Kelas I Makassar tetap memberlakukan pemeriksaan suhu melalui thermo scanner yang telah disiapkan,” kata Taufan, Jumat (8/12/2023).

Taufan menjelaskan, jika dalam pemeriksaan itu terdapat suhunya tidak normal, maka pihaknya akan ditindaklanjut ke pos kesehatan untuk memastikan kondisinya.

“Langkah awal tentunya pemeriksaan suhu penumpang, apabila suhu di atas batas normal akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca juga:

Usai Aniaya Istri, Pria Ini Diringkus di Bandara Saat Hendak Kabur

Selain penerapan pemeriksaan suhu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan lintas udara melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penyebaran kasus Covid-19.

“Selain hal tersebut, kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk mematuhi protokol kesehatan apabila dalam kondisi yang kurang sehat, salah satunya seperti penggunaan masker. Dengan protokol kesehatan yang disiplin, penyebaran virus dapat tertanggulangi,” imbuhnya.

Diketahui, sebanyak 6 kasus Covid-19 selama 30 hari terakhir tercatat di daerah Sulawesi Selatan (Sulsel). Ini varian umum dengan periode 6 November hingga 6 Desember 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar membenarkan hal itu. Ia mengatakan jumlah kasus ini tersebar di Makassar, Luwu Timur dan Soppeng.

“Pengambilan swab oleh KKP Makassar, pemeriksaan oleh BTKL Makassar dengan rincian kab/kota yakni Luwu Timur 1, Makassar 2, Soppeng 3,” sebut Ishaq.

Ishaq menyebut, 6 kasus yang ditemukan ini semuanya dari jemaah umrah yang baru pulang melakukan ibadah di tanah suci.

“Kasus COVID-19 30 hari terakhir seluruhnya adalah jamaah umroh,” imbuhnya.

Olehnya itu, Ishaq mengimbau kepada warga Sulsel umur menerapkan protokol dan pola hidup sehat. Guna menghindari lonjakan kasus Covid-19.

“Jaga aman dengan protokol kesehatan, jaga imun dengan makan bergizi, istirahat yang cukup, aktifitas fisik yang teratur, jaga iman dengan ibadah dan doa kepada yang maha kuasa,” imbuhnya. (B/Fadli)