Rencanakan Bangun Stadion di Sudiang, Pemprov Sulsel Tinggal Tunggu Respon Pemerintah Pusat

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyiapkan lahan seluas 20 hektar di Sudiang untuk pembangunan stadion. Nantinya stadion ini bisa digunakan sebagai markas PSM Makassar.

Kepala Dispora Sulsel, Herman mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan pembangunan stadion di Sudiang.

“Sementara ini kami lakukan komunikasi dengan Kementerian PUTR, PSSI, Menpora untuk rancangan. Iya untuk PSM, karena PSSI juga di bawah naungannya, jadi yang jelas ranah saya hanya sampai pada memberikan permohonan pembangunan stadion Sudiang di pusat,” ujar Herman, Selasa (7/11/2023).

Ia juga menyampaikan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin telah memberikan lampu hijau, menandakan proposal yang telah diusulkan beberapa waktu lalu mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat.

“Pak Gubernur sudah memberikan lampu hijau dan beliau sudah tandatangani juga proposal kami semua untuk bisa diajukan ke PUPR, Kemendagri, PSSI, jadi pak gubernur sudah tandatangani proposal kita,” jelasnya.

“Surat sudah kami kirim beberapa bulan lalu, makanya kami tinggal menunggu saja respon mereka,” sambungnya.

Ia berharap mendapatkan dukungan anggaran melalui APBN sehingga pembangunan stadion dapat dilakukan. Sedangkan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD belum dapat diastikan karena menjadi ranah BKAD Sulsel.

“Kita itu 74 hektar ada di Sudiang, itu yang kita rencana membangun stadion. Ada 74 hektar yang kosong cuma kan persyaratan di pusat itu minta 10 hektar, kita kasi 20 hektar sesuai yang diminta pak gubernur. Yang jelas pembiayaannya kita lari ke pusat, kita sementara koordinasi. Kalau di APBD bukan ranah saya (membawa) tapi kalau ada ya alhamdulillah,” ungkapnya.

Herman juga memastikan bahwa komunikasi dengan pemerintah pusat sudah berjalan dan stadion yang diusulkan, yakni berstandar internasional.

“Yang jelas saya punya konsentrasi membuat bagaimana perencanaan bisa dana APBN pusat itu ada di Sulsel atau Kota Makassar. Iya kita minta stadion yang standar internasional, karena ini juga kita berhubungan dengan PSSI, jadi memang pembuatan stadion itu komunikasi langsung, jadi sementara ini dalam proses,” katanya.

Komunikasi dengan pemerintah pusat ini sudah dilakukan di sejumlah kementrian yang mempunyai kewenangan dalam usulan tersebut. Baik dari Kementerian Keuangan, Kemendagri, Kementrian PUTR, Kemenpora hingga lembaga PSSI.

“Bahkan Menteri olahraga juga sudah saya sampaikan, menteri keuangan juga sudah kami sampaikan ada tanah kosong untuk kita,” beber Herman.

Ia berharap, agar permohonan pembangunan stadion untuk basecamp PSM ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dan dimasukkan dalam APBN 2024.

“Ya jelas mi karena tergantung mami ini pengurusan sampai di sana, kalau pengurusannya cepat ya Alhamdulillah langsung bisa selesai,” harapnya.

“Jelas itu kan kita harus melihat responnya, kami juga mengundang beliau bisa melihat di sini, banyak hal yang kami persiapkan, kami akan berikan persyaratan-persyaratan jika dimintakan,” lanjutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran pembangunan stadion baru berstandar internasional di wilayah Sudiang.

“(Rencana pembangunan stadion) yang ada untuk persiapan stadion yang baru, ditunggu dari kementerian. Tetap ada di APBD 2024 tapi tidak menunjuk bilang di sini titiknya,” kata Syaharuddin kepada awak media.

Ia mengatakan anggaran tersebut sudah disiapkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Sulsel) tapi belum detail menyebutkan karena masih menunggu skema dari Pemerintah Pusat.

“Menunggu skema yang ada dari pusat karena Mattoanging sudah dua kali mi tidak jalan,” ucapnya.

Syahar menjelaskan, ada 20 hektar lahan yang disiapkan untuk stadion baru. Ini ditetapkan setelah sebelumnya Kementerian PUPR dan Kemenpora mendatangi Sulawesi Selatan.

“Sekarang sudah diajukan ke kementrian. Dari PU dan olahraga sudah survei dan itu yang pas aksesnya yang masuk dari Sudiang keluar dari Maros sudah dikirim ke Jakarta,” bebernya.

Kata Politisi NasDem itu, desainnya juga sudah disiapkan. Kendati begitu, pihaknya masih menunggu skema dari Pemerintah Pusat karena anggarannya juga akan melalui dukungan APBN.

“Tapi kita bersyukur sekarang karena desainnya kemudian persiapannya, pak gubernur sudah komunikasi dengan pihak pemerintah pusat diminta untuk menyiapkan lahan dan lahannya sudah ada kurang lebih 20 hektar untuk persiapan membangun stadion berskala internasional,” imbuhnya.

Sayangnya, Syahar tidak menyebutkan jumlah anggaran yang sudah dialokasikan untuk pembangunan stadion baru tersebut. (C/fadli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *