Disdik Sulsel Bantah Bawahannya Ikut Jalan Sehat Capres, Tantang Bawaslu Tunjukan Bukti

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel) membantah salah satu bawahannya jadi peserta jalan santai Capres-Cawapres di Kota Makassar.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Ibrahim mengatakan, dirinya belum menerima informasi tersebut secara resmi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota makassar.

“Tidak ada itu, coba foto mi kalau ada. Tidak ada (koordinasi Bawaslu), belum ada,” kata Ibrahim saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).

Ibrahim menjelaskan, Disdik tidak pernah mengeluarkan instruksi mengikuti jalan sehat capres-cawapres tidak pernah dikeluarkan.

“Kan yang begitu nanti ada laporan kalau ada yang laporkan, tidak ada juga yang dikasi izin untuk pergi. Jadi secara institusi tidak ada, kalau personal ada didapat itukan tempat umum,” ucapnya.

Apalagi kata dia, waktu jalan sehat satu putaran capres-cawapres dilakukan di waktu libur. Artinya, tidak mungkin anggotanya lalu lalang di lokasi tersebut.

“Lagian hadir hari sabtu libur, tidak ada lewat situ, pakai baju korpri juga tidak ada. Kalau ada kita juga akan tindaki,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Bawaslu Kota Makassar Arwinsyah mengatakan ASN itu diduga dari Disdik Sulsel. ASN itu melanggar lantaran menggunakan atribut kopri.

“Ada kami temukan seorang ASN dari dinas pendidikan provinsi, kami akan penelusuran apakah dia betul ASN atau bukan,” ungkapnya.

“Yang jelas dia ada di lokasi kejadian dan menggunakan atribut kopri,” sambungnya.

Adapun pada hari Sabtu (25/11) cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming menggelar Jalan Sehat Satu Putaran. Sedangkan Minggu (26/11) Ganjar Pranowo melakukan Jalan Sehat Untuk Perjuangan. Dua agenda itu dilaksanakan di Jalan Jendral Sudirman. (B/Fadli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *