1.773 Warga Prasejahtera Kabupaten Wajo Terima Bantuan Listrik Gratis

WAJO, INIKATA.co.id – Masyarakat prasejahtera di Kabupaten Wajo tercatat paling banyak menerima program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pra sejahtera. Jumlahnya mencapai angka 1.773 rumah dari 7.500 rumah tangga yang memperoleh bantuan ini di Provinsi Sulawesi Selatan.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi kontribusi Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan PLN. Berkat konstribusi ini, sebanyak 1.773 rumah tangga prasejahtera memperoleh BPBL di Kabupaten Wajo dan menjadi wilayah dengan penyaluran bantuan terbanyak di Indonesia.

Baca juga:

Ikuti Arahan Presiden, Pj Bupati Wajo Siap Kembangkan Potensi Daerah

“Apresiasi yang luar biasa atas kontribusi dari Pemerintah, Kementerian ESDM serta PLN sehingga warga di Kabupaten Wajo bisa memperoleh bantuan BPBL terbanyak di Indonesia,” kata Amran dalam keterangannya, Jumat (24/11).

BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga kurang mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN, dan pengisian token listrik perdana. Penerima BPBL terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

“Syukur alhamdulilah, kami sekeluarga bisa menikmati listrik secara gratis. Terimakasih atas bantuan ini, dengan adanya listrik akan membantu dalam penerangan saat kerja,” ujar Ernawati, salah satu warga penerima BPBL.

Baca juga:

Polda Sulsel Amankan 3,2 Gram Sabu dari Warga Kabupaten Wajo

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII, Andi Yuliani Paris berharap kehadiran listrik PLN dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih PLN, Kementerian ESDM atas kerja samanya. Mari kita bersinergi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Andi Yuliani Paris.

Sebelumnya, Executive Vice President (EVP) Niaga dan Pemasaran PLN Fintje Lumembang menyatakan dengan meratanya layanan listrik bagi seluruh masyarakat prasejahtera khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta meningkatkan rasio elektrifikasi menuju 100 persen.

Tercatat saat ini rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,99 persen.

“Dengan kerja sama dan dukungan para stakeholder, PLN berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Yakni dengan mempermudah akses listrik bagi keluarga prasejahtera untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik,” jelas Fintje. (**)