Diduga karena Dukung Palestina, Aktris Hollywood Dipecat dari Pekerjaannya

INIKATA.co.id – Hollywood menjadi sorotan di media sosial hari ini, Rabu (22/11), karena kabar tidak mengenakkan yang dialami oleh dua aktris.

Dua aktris tersebut, Susan Sarandon dan Melissa Barrera, mengalami nasib yang sama yaitu dipecat dari pekerjaan mereka karena menunjukkan dukungan pada Palestina.

Baca juga:

Tak Dapat “Cuan”, Piyu Larang Ari Lasso Nyanyikan Lagu Ciptaannya

Aktris senior Hollywood, Susan Sarandon, dikeluarkan dari daftar klien agensi UTA tempatnya bernaung selama ini.

Dilansir JawaPos.com dari Deadline, hal tersebut disebabkan karena kehadiran Susan Sarandon di beberapa aksi demonstrasi pro Palestina.

Selain itu, aktris pemenang Oscar tersebut juga aktif memposting mengenai dukungannya untuk Palestina di media sosial.

“Ada banyak orang yang takut menjadi orang Yahudi saat ini, dan merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim di negara ini,” ujar Susan Sarandon dalam salah satu aksi pro Palestina.

Sedangkan aktris Melissa Barrera dipecat dari film Scream VII karena postingan di media sosialnya yang menunjukkan dukungan pada Palestina.

“Gaza saat ini diperlakukan seperti kamp konsentrasi. INI ADALAH GENOSIDA & PEMBERSIHAN ETNIS,” tulis Melissa Barrera dalam salah satu postingan di Instagram Stories.

Perusahaan produser film Scream VII, Spyglass, mengatakan bahwa mereka tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun.

“Hal tersebut termasuk referensi palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas dan menjadi ujaran kebencian,” kata mereka.

Tidak hanya dua aktris tersebut, salah satu pekerja film, yaitu kepala departemen perfilman di agensi CAA, Maha Dakhil, harus mengundurkan diri dari dewan direksi agensi tersebut awal November 2023.

Dilansir JawaPos.com dari Variety, sama seperti Susan Sarandon dan Melissa Barrera, Maha Dakhil memposting tentang genosida yang terjadi di Palestina di akun Instagram pribadinya.

“Apa yang lebih memilukan daripada menyaksikan genosida? Menyaksikan penyangkalan bahwa genosida sedang terjadi,” kata Maha Dakhil di salah satu postingan.

Namun kemudian klien terpenting CAA, aktor Tom Cruise, datang langsung ke kantor agensi tersebut dan menyatakan dukungan pada Maha Dakhil.

Sebagai tanggapan dari hal tersebut, Maha Dakhil dibebaskan dari tugasnya sebagai kepala departemen perfilman, namun dia tetap diizinkan untuk menjadi agen. (JawaPos/Inikata)