INIKATA.co.id – Belakangan ini publik tengah menyoroti kualitas rumput Jakarta Internation Stadium (JIS). Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menyebut sejauh ini pihaknya tidak menerima keluhan dari para peserta Piala Dunia U-17 2023 yang menggunakan stadion tersebut.
Komentar soal rumput JIS yang dianggap buruk ini muncul di media sosial belakangan ini. Pasalnya, rumput JIS secara visual di televisi tampak tidak terlalu baik.
Meski begitu, pada kenyataannya, tidak ada satu pun keluhan datang dari para peserta Piala Dunia U-17 menyoal kualitas rumput JIS. Sejauh ini JIS sudah digunakan untuk tiga pertandingan grup C dan E.
Wakil Ketua Umum PSSI yang juga merupakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengaku heran dengan munculnya suara yang mempermasalahkan rumput JIS.
Terlebih lagi, FIFA sebagai pemegang otoritas tertinggi untuk menentukan stadion yang layak digunakan sebagai venue sudah menyetujui JIS menjadi salah satu venue yang bakal menggelar beberapa pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Dengan persetujuan FIFA, itu artinya JIS sudah memenuhi standar yang ditetapkan termasuk kualitas rumput yang digunakan.
“Kita tahu sudah ada pertandingan di JIS, dan tidak ada masalah. Tidak ada komplain dari pemain maupun pelatih. Terkait penjadwalan, itu yang menentukan adalah FIFA, termasuk ada dua grup di situ. Keputusan dari FIFA, kondisinya aman dan bisa digunakan,” kata Zainuddin Amali seperti dikutip JawaPos.com dari laman resmi PSSI, Senin (13/11).
Stadion berskala internasional yang terletak di Jakarta Utara itu bahkan terpilih sebagai tuan rumah yang akan memainkan pertandingan dua grup Piala Dunia U-17, yakni grup C dan E.
Dari fase grup, total terdapat 12 pertandingan yang dimainkan di JIS. Hal itu belum termasuk dua laga 16 besar dan dua pertandingan perempat final. Dengan begitu, total akan ada 16 pertandingan yang dimainkan di JIS.
Menurut Amali, hal tersebut sudah membuktikan bahwa FIFA mempercayai JIS memang layak untuk menggelar pertandingan level dunia. Terlebih, itu pun sudah melalui renovasi rumput demi bisa menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
“FIFA menyatakan kondisinya aman. Jadi tidak perlu diperdebatkan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Zainudin Amali juga berbicara tentang seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (10/11) lalu.
“Yang memutuskan memenuhi atau tidak itu FIFA. Kami menyediakan fasilitasnya. Walaupun cuma delapan menit, itu pun sudah mendapat respons bagus, FIFA senang. Komentar di instagram juga sangat positif dan bagus,” kata Zainuddin Amali.
“Sejauh ini, belum ada hal-hal yang mengganggu. Saya bersyukur bisa berkomunikasi dengan Wali Kota Surabaya, Mas Eri Cahyadi, pergerakannya cepat. Saya juga melihat tidak ada gangguan apa-apa. Armada untuk transportasi ke dan dari stadion juga akan ditambah dengan bus-bus kecil,” paparnya. (JawaPos/Inikata)