MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal mendorong pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau ke pelosok pedesaan.
Kadinkes Sulsel Ishaq Iskandar mengatakan upaya peningkatan layanan ini dalam rangka menuju transformasi kesehatan di 2045 mendatang.
“Transformasi kesehatan untuk Indonesia maju 2045 memang kita harapkan semua pelayanan kesehatan lebih berkualitas bermutu dan terjangkau ke masyarakat,” ucap Ishaq usai upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 Tahun di Rujab Gubernur Sulsel, Senin (13/11/2023).
Ia mengatakan pihaknya akan fokus membangun pelayanan kesehatan di pedalaman khususnya di wilayah terpencil dan kepulauan terisolir. Guna memastikan hak dasar masyarakat terpenuhi.
“Kita mau pelayanan kesehatan itu sampai ke seluruh pelosok negeri di Sulsel termasuk wilayah terpencil, kepulauan terisolir, harus terlayani dengan baik,” jelasnya.
Dia menyebut, sentuhan pelayanan kesehatan di sejumlah kabupaten kota di pedalaman sudah dilakukan tapi masih butuh penambahan peningkatan pelayanan. Salah satunya seperti di Kabupaten Pangkep.
“Saya kira sudah tersentuh semua, misalnya pulau terluar yang jauh-jauh itu yang perlu kita tambah lagi, dan daerah daerah yang terisolir sudah ada tetapi intensitas (masih kurang),” imbuhnya.
“Beberapa pulau-pulau (seperti) Pangkep yang jauh jauh tetapi sudah ada semua (pelayanan kesehatan) cuma supaya lebih terjamin lagi, semua pulau dan daerah terisolir jauh sekali bagaimana kita bantu kab/kota,” sambungnya.
Dukungan layanan kesehatan lainnya kata dia, seperti jaminan kesehatan akan menjadi perhatian khusus pemerintah kepada masyarakat hingga ke pelosok.
“Inilah yang kami jadi upayakan, agar seluruh masyarakat terjamin dari segi BPJS dan jaminan lain seluruh masyarakat mendapatkan, mudah mudahan seluruh kab/kota,” bebernya.
Sementara Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan momentum transformasi kesehatan ini pelayanan tidak boleh pandang bulu. Agar semua warga negara mendapatkan layanan kesehatan.
“Tranformasi kesehatan untuk Indonesia maju, mutlak kita laksanakan setiap orang berhak memperoleh pelayanan, itulah amanat undang-undang dasar 1945, berdasarkan itulah
harus kita bangun bersama dengan serius dan sungguh-sungguh,” ujar Bahtiar.
Ia mengatakan pelayanan masyarakat ini harus didorong dengan membangun sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota. Agar fasiltas kesehatan dengan mudah diutamakan.
“Hanya dengan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota untuk maksimalkan pelayanan masyarakat,” jelasnya. (B/Fadli)