MAKASSAR, INIKATA.co.id – Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto menanggapi desakan Eks RT-RW yang menginginkan adanya pemilu raya bagi RT-RW di Makassar.
Dirinya menyebut agar mantan RT-RW tersebut agar lebih bersabar terlebih dahulu sebab pemilu raya tidak bisa didampingkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres).
“Pemilu raya tidak bisa berdampingan dengan Pilpres, suruhmi sabar dulu,” katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (7/11/2023).
Justru menurutnya, eks RT-RW yang menginginkan pemilu raya terkesan politis. Dirinya menegaskan RT-RW tidak boleh politis.
“Justru karena mereka politis sekali, mereka terlalu politis, saya kan melarang RT-RW politis, tidak boleh,” bebernya.
Bahkan kata dia, RT-RW tidak bertentangan dengan pemerintah. Untuk itu ia meminta agar eks RT-RW untuk sabar menunggu hingga Pilpres selesai.
“Terus, dimana RT-RW bertentangan dengan pemerintah, nah dia di insentif kan oleh pemerintah, tidak ada rumusnya itu. makanya, biar mereka sabar menunggu setelah pilpres lah, setelah pilkada, suruh mi sabar dulu,” tuturnya.
Mengenai skema pemilihan digital yang ditolak eks RT-RW tersebut, dirinya tak ingin ambil pusing sebab yang membuat aturan adalah pemerintah.
“Iya, itu salah satu hal-hal yang kenapa dia tolak. Apa memang dia menentukan? dia dipilih kenapa dia menentukan, barusan ini ada orang dia mau dipilih, dia mau tentukan, yang buat aturan itu pemerintah,” pungkasnya. (C/Awal)