Jangan Dipelintir, Kadisdik Makassar: Kebakaran SMP 8 Murni Karena Arus Listrik

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Muhyiddin kembali buka suara soal peristiwa kebakaran di SMP Negeri 8 Makassar yang hangus dilalap si jago merah pada 30 Oktober lalu.

Dirinya menegaskan kejadian tersebut murni karena arus listrik. Ia tak ingin penyebab kebakaran sekolah tersebut kembali dipelintir.

Baca juga:

Tertimpa Pohon Saat Menuju Tempat Kerja, Remaja di Bulukumba Meregang Nyawa

“Tidak perlu kita pelintir lagi, kejadian kemarin murni karena arus listrik,” tegasnya saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).

Sebelumnya, Muhyiddin menyebut pihaknya telah melayangkan surat terbuka kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) pasca kebakaran tersebut.

“Memang sudah kirim surat terbuka pada PLN,” bebernya.

Kata dia, surat terbuka itu dibuat agar perusahaan plat merah tersebut dapat bertanggung jawab pasca kebakaran.

“Surat terbuka pada PLN. Itu tanggung jawab pada PLN,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahkan memberi kritik keras ke pihak PLN karena kejadian tersebut.

“Terbukti kebakaran kemarin karena mati lampu,” kata Danny saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (31/10/2023).

Bahkan kata dia, ia tidak segan-segan akan menuntut PLN jika perusahaan milik negara itu tidak berbuat apa-apa dengan kebakaran tersebut. Padahal buktinya sudah jelas.

“Makanya saya bilang, kutuntutko itu. Diam-diam. Jelas-jelas listrik penyebabnya,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran menimpa bangunan SMP Negeri 8 Makassar, Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

kejadian itu diketahui terjadi pada pukul 21.15. Api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit serelah 11 unit mobil dan 40 personil pemadam kebakaran dikerahkan. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu. (B/Awal)