MAKASSAR, INIKATA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Andi Pahlevi menerima aduan masyarakat terkait adanya lorong wisata (longwis) tak berfungsi sebagai mana fungsinya.
Hal itu ia terima saat melakukan reses titik 5 di Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala Makassar, Jumat 3 November 2023.
Dimana saat ini, salah satu warga Kelurahan Wajo, Arlan mengatakan di wilayahnya ada 6 lorong wisata namun saat ini baru tiga yang berjalan 3 masih belum berjalan.
“Ditempat saya pak, ada 6 longwis tapi baru tiga yang berfungsi dan 3 belum, kita tahu bersama longwis ini baik untuk warga tapi ini belum berjalan,” Katanya.
Saat ini, Anggota DPRD Makassar, Andi Pahlevi meminta data terkait longwis yang belum berjalan sehingga nantinya akan menjadi bahan laporan dirinya pada pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Walikota Makassar.
“Longwis 6 Baru 3 terlaksana?, kasih saya titiknya dan fotonya kalau begini pemerintah setempat kita yang tidak aktif, kasih saya datanya Supaya saya ada bahan untuk pertanyakan ke Dinas PU dan laporan ke Pemerintah di Rapat Paripurna,” sebutnya.
Om Pope sapaan akrab dari Andi Pahlevi menyebutkan reses sangat penting lantaran menjadi ruang bagi warga menyampikan ide terkait kemajuan Kota Makassar dan keluhan baik Insfrastruktur, pelayanan baik ditingkat kelurahan hingga ke tingkat Kecamatan.
“Reses ini penting untuk kita semua dan warga karna ini merupakan kegiatan untuk mengambil informasi ke masyarakat terkait keluhan dan ide terkait pembangunan Kota Makassar,” tuturnya.
“Ada 2 jalur untuk bagaimana pembanguan dan aspirasi kita bisa disalurkan untuk gunakan APBD selain Musrembang juga reses melalui reses ini kita harap ide dan gagasan dari kita semua nantinya ini kita laporkan di Rapat Paripurna,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Parang Layang, Hermanto mengatakan khususnya kelurahan parang layang saat ini sudah dilengkapi dengan cctv pemantauan dari Pemerintah Kota Makassar.
“Khusus kita disini Longwis kita sudah jalan dan dengkapi cctv pemantau silahkan dijaga dan itu aset pemerintah karna ini sudah terpasang. Selain itu juga ada wifi,” tutupnya. (*)
