Hujan Turun saat Kunker Panen Padi, Bupati Pinrang: Kedatangan Pj Gubernur Sulsel Membawa Berkah

PINRANG, INIKATA.co.id – Penjabat (Pj) Gubenur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Pinrang. Bahtiar dan rombongan tiba sekitar Pukul 01.00 WITA, Kamis (2/11/2023). Kedatangan Pj Gubernur Sulsel ini mendapat apresiasi dari Bupati Pinrang, Irwan Hamid.

Irwan Hamid menjelaskan, berselang sekitar satu jam kedatangan Pj, Kabupaten Pinrang tiba-tiba diguyur hujan sekitar 1 jam, padahal di daerah yang dipimpinnya itu sudah cukup lama dilanda kemarau.

Baca juga:

Keberhasilan Jambore PKK Diapresiasi Camat Ujung Bulu

Kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di Kabupaten Pinrang mendapat apresiasi dari Irwan Hamid selaku Bupati di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, tiba-tiba hujan turun setelah beberapa lama beliau (Pj) tiba, artinya kedatangan beliau membawa berkah di Kabupaten Pinrang,” kata Irwan Hamid dalam sambutan di lokasi panen padi di Desa Pinrang, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Kamis (2/11).

Ia mengatakan Kabupaten Pinrang sudah cukup lama tidak turun hujan. Tanda-tanda musim hujan semakin dekat setelah kehadiran Pj Gubernur Sulsel ini membawa berkah.

Baca juga:

Panen Raya di Pinrang Saat El Nino: Pj Gubenur Sulsel Sebut Surplus 2 Juta Ton Beras Tercapai

“Tentu kami sangat bersyukur, pak gubernur ini membawa berkah dengan tanda-tanda hujan yang turun semalam,” jelasnya.

Irwan memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Sulsel. Meski ditengah kesibukan tapi dukungannya terhadap petani sungguh luar biasa sehingga lebih memprioritaskan untuk datang.

“Kami sangat apresiasi kepada Pj Gubernur yang telah meluangkan waktunya, dimana kita tahu padat jadwalnya pak gubernur tapi begitu cintanya kepada petani akhirnya beliau datang mengunjungi kita,” imbuhnya.

Sementara Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengaku bangga ditengah petani yang ada di kabupaten Pinrang. Sebab, ditengah musim kemarau tapi produksi panen di Kabupaten Pinrang masih terus dilakukan.

“Jujur saja saya bangga sekali dengan petani Pinrang. Karena jangankan Sulsel, di Indonesia saja pusing karena tidak ada panen, di Jawa misalnya akibat Kekeringan,” ungkapnya.
(B/Fadli)