Pengaduan Warga Terkait Pemadaman Bergilir Diperiksa, Ombudsman: Kita Harapkan PLN Berkerja Profesional

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemadaman listrik yang sering terjadi beberapa waktu belakangan ini dikelukan warga. Keluhan itu kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan PLN ke Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan.

Laporan warga yang masuk bahkan saat ini telah memasuki proses pemeriksaan oleh Ombudsman Sulsel. Meski demikian, PLN diharapakan dapat bekerja profesional mengatasi masalah tersebut.

Baca juga:

Bupati Adnan Minta PMA Kemenag Harus Sinkron dengan Program Pendidikan Gratis

“Sementara proses pemeriksaan, tapi tentunya kita berharap PLN dapat bekerja secara profesional, memaksimalkan semua sumber daya yang ada,” kata kepala Ombudsman RI perwakilan Sulsel Ismu Iskandar saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Ia menyebut, hal ini penting dilakukan agar meminimalisir kerugian yang dialami oleh pengguna layanan PLN di seluruh Indonesia terkhusus Sulawesi Selatan.

“Sehingga bisa meminimalisir kerugian oleh pengguna layanan,” bebernya.

Baca juga:

Tiga OPD Pemprov Sulsel Diminta Benahi Pelayanan Publiknya

Sebelumnya, Pihak PLN Sulselrabar Menanggapi laporan tersebut dan mengaku telah menempuh berbagai upaya seperti penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), untuk menambah debit air pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Berbagai upaya terus dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) khususnya di daerah aliran sungai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air. Upaya ini telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA, harapannya debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal,”jelas Ahmad Amirul Syarif Sabtu (28/10).

Ia juga menyebutkan, PLN Sulselbar saat ini bergantung pada kondisi debit air untuk PLTA, namun kondisi kemarau yang menyebabkan debit air menurun termasuk pasokan listrik ke beberapa wilayah.

“Terganggu akibat kemarau berkepanjangan. Hal tersebut telah berdampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbatas,”ungkapnya.

“Diketahui PLTA dalam Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan saat ini sangat bergantung terhadap debit air,” sambungnya.

Ia juga menyebutkan jika pihaknya siap menerima masukan terhadap masyarakat, dan terus akan memberikan pelayanan terbaik.

“Terkait laporan masyarakat kepada Ombudsman, pada prinsipnya PLN menerima masukan dari masyarakat dan akan melakukan yang terbaik demi kenyamanan pelanggan,” pungkasnya (B/Awal)