GOWA,INIKATA.co.id – Seorang pasien wanita Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, ditemukan tewas di toilet ruang isolasi IGD.
Korban ditemukan dengan kondisi usus terburai, diduga akibat sabetan senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban diketahui bernama Siti Hajrah (27) seorang ibu rumah tangga. Ia ditemukan tewas mengenaskan daster warna ungu dengan posisi terlentang di dalam toilet.
Mengetahui kejadian tersebut, aparat Satreskrim Polres Gowa langsung menuju rumah sakit dan melakukan olah TKP. Sementara jasad korban dibawa ke Biddokes Polda Sulsel, untuk diotopsi.
Mertua almarhumah, Nursiah (50), mengatakan dirinya yang pertama kali melihat jenazah pada Sabtu (21/10) dini hari.
Nursiah menuturkan saat korban ditemukan di balik pintu toilet kamar IGD RSUD Syekh Yusuf dalam kondisi tertutup rapat.
Saat pintu toilet dibuka, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah.
“Saya mau ambil air wudu di toilet, dia memang saat itu ada di dalam toilet. Terus saya bilang, mau ambil air wudu tapi tidak ada suara dari dalam hanya suara air saja kedengaran,” kata Nursiah.
Karena pintu kamar mandi tidak bisa terbuka lanjut Nursiah, berselang beberapa saat petugas kebersihan yang hendak membersihkan datang. Ia pun menyampaikan jika masih ada orang di dalam kamar mandi, petugas kebersihan itu pun berlalu yang memang sebelumnya hendak membersihkan.
“Ada petugas kebersihan datang mau melakukan tugasnya, tapi saya sampaikan kalau masih ada orang di dalam jadi dia ke tempat lain. Setelah itu saya kembali ke depan kamar mandi, pintunya baru bisa terbuka, saya lihat lihat banyak darah. Saya kira dia (Korban) muntah darah karena memang ada riwayat sakit asma,” jelasnya.
Nursiah juga mengaku jika korban dirawat di RSUD Syekh Yusuf lantaran memiliki riwayat penyakit paru-paru.
“Batuk, sesak nafas. Hasil ronsennya rusak paru-parunya, ada katanya cairan di dalam paru-parunya,” ungkap Nursiah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar enggan berkomentar banyak terkait penyebab tewasnya korban.
“Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal. Iya ada luka robek,” singkatnya.
Bachtiar menjelaskan, pihaknya saat ini sementara melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti berupa satu bilah pisau guna mengungkap penyebab tewasnya pasien wanita di dalam toilet rumah sakit.
“Masih kita dalami dulu, ada pisau ditemukan di toilet,” tandasnya.