Mati Lampu jadi Biang Kerok Kebakaran, Danny Pomanto ke PLN: Kutuntutko

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pemadaman listrik beberapa hari terakhir ini terus terjadi di Kota Makassar. Disinyalir, pemadaman ini menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

SMP Negeri 8 Makassar yang terbakar pada Senin (30/10) lalu misalnya. Setelah ditelusuri, api ternyata muncul dari kipas angin yang tidak dinonaktifkan karena sebelumnya ada pemadaman listrik.

Baca juga:

Damkarmat Makassar Beri Bantuan dan Dukungan Moral Korban Lakalantas

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bahkan memberi kritik keras ke pihak PLN karena kejadian tersebut.

“Terbukti kebakaran kemarin karena mati lampu,” kata Danny saat ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (31/10/2023).

Bahkan kata dia, ia tidak segan-segan akan menuntut PLN jika perusahaan milik negara itu tidak berbuat apa-apa dengan kebakaran tersebut. Padahal buktinya sudah jelas.

Baca juga:

Pemkot Makassar Kembali Berduka, Kabag Perekonomian Tutup Usia

“Makanya saya bilang, kutuntutko itu. Diam-diam. Jelas-jelas listrik penyebabnya,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran menimpa bangunan SMP Negeri 8 Makassar, Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

kejadian itu diketahui terjadi pada pukul 21.15. Api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit serelah 11 unit mobil dan 40 personil pemadam kebakaran dikerahkan. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu.

Tak hanya itu, berdasarkan video amatir yang direkam oleh warga di sekitar lokasi, terlihat api membesar dengan gumpalan asap hitam.

“SMP 8 terbakar yang di lampu merah perempatan, belumpi ada pemadam kebakaran, api sekarang tambah besar,” ucap salah satu warga dalam terekam video. (C/Awal)