Pj Gubenur Sulsel Tekankan PKK Fokus Atasi Stunting bagi Ibu Hamil

MAKASSAR,INIKATA.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menitipkan pesan kepada ibu PKK dalam upaya penanganan stunting khusunya ibu hamil.

Sebanyak 150 ribu perempuan yang hamil setiap tahun. Bahtiar pun menekankan ke ibu PKK provinsi dan kabupaten kota agar fokus terlibat langsung di lapangan untuk membantu penanganan stunting melalui posyandu.

Baca juga:

Pemprov dan DPRD Sulsel Sepakati Penyesuaian Anggaran Tentang Ranperda Perubahan APBD 2023

“Karena ini nanti kaitannya dengan posyandu penimbangan dan pemeriksaan ibu hamil dengan balita, kalau itu tidak bisa lakukan tadi prediksi data dari dinas kesehatan kira-kira jumlah ibu hamil di Sulsel ini 150 ribu orang per tahun, nah fokus maki itu ditimbang dan diperiksa ibunya, bayinya dan berikan gizi yang cukup misalnya kasi telur 2,” kata Bahtiar di Hotel Claro, Minggu (22/10/2023).

“Penekanan saya PKK provinsi dan kabupaten kota harus turun di lapangan karena kan kegiatannya di desa, kelurahan, kecamatan,” sambungnya.

Ia mengatakan kehadirannya dalam rapat koordinasi PKK ini karena meyakini peran mereka sangat penting dan dibutuhkan sebagai model pemberdayaan berbasis keluarga.

Baca juga:

BKKBN Fasilitasi Pembinaan Program Penanganan Stunting di Gowa

“PKK ini punya peran di masyarakat, terutama soal penanganan stunting di masyarakat, gizi buruk. Zaman dulu itu kan masih ada itu wabah menular, dulu cacat orang tidak mau disuntik itu yang dilakukan PKK,” jelasnya.

Ia menjelaskan, peran PKK di daerah sejalan dengan arahan dan instruksi dari pemerintah pusat untuk ikut serta membantu pemerintah dalam program prioritas seperti penanganan stunting.

“Kedepan ini PKK sesuai dengan arahan ibu Presiden, Wapres dan Kemendagri, PKK di provinsi dan kabupaten kota membantu untuk penanganan stunting makannya saya minta fokus itu,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas PMD Sulsel, Muhammad Saleh mengatakan basis PKK dari tingkat provinsi hingga desa akan digerakkan untuk mendukung program prioritas.

“PKK ini kan gerakan keluarga, basisnya dari pusat sampai desa. Semua tingkatan ada. Kita mau bergerak bersama yang menjadi tugas pokok. Memberdayakan sumber daya kelompok masyarakat dan kelompok dasawisma untuk bisa memanfaatkan pekarangan rumah,” katanya. (B/Fadli)