Partai Golkar Usul Gibran Jadi Cawapres, Prabowo: Ini Kehormatan

INIKATA.co.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima usulan Partai Golkar yang mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.

Ia mengaku mengapresiasi keputusan besar Partai Golkar tersebut, dan merasa terhormat.

Baca juga:

Terduga Teroris Berusia 19 Tahun di Malang Berbaiat ke ISIS Via Online

“Golkar melepas kepentingan partai, golongan, demi kepentingan yang lebih besar. Tentunya ini kehormatan, saya terima,” kata Prabowo dalam sambutannya di acara Rapimnas Golkar di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (21/10).

Ia pun mengaku terhormat diundang dalam Rapimnas partai yang pernah menjadi tempatnya berkarier dalam dunia politik. Dia mengatakan Partai Golkar banyak diisi tokoh-tokoh nasional.

“Hari ini saya merasa sangat besar hati, sangat terhormat diundang di Rapimnas kedua Partai Golkar tahun 2023, di mana Partai Golkar yang terdiri dari begitu banyak tokoh-tokoh nasional,” ujar Prabowo.

Baca juga:

Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka Foto Bersama Peserta Karnaval Kota Makassar

Prabowo menilai Ketum Golkar Airlangga Hartarto merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Dia memuji Airlangga sesungguhnya pantas maju sebagai capres ataupun cawapres.

“Beliau punya otak yang hebat, beliau teknokrat, beliau punya visi yang luar biasa, dan sebetulnya saya sangat melihat betapa Golkar dan Pak Airlangga sendiri berjiwa besar bahwa sesungguhnya Golkar mengusulkan beliau sebagai capres atau cawapres dan saya menilai beliau sesungguhnya pantas sebagai capres atau cawapres,” jelasnya.

“Tetapi demi kepentingan yang besar, demi kepentingan nasional, demi kepentingan rakyat, demi stabilitas, demi kesinambungan beliau dan Golkar menunjukkan jiwa besarnya luar biasa,” sambung dia.

Prabowo mengatakan Golkar dan Airlangga sangat berjiwa besar. Dia pun kembali menyampaikan rasa hormatnya.

“Beliau dan Golkar hari ini menunjukkan jiwa besarnya luar biasa, tidak berpikir golongan, tidak berpikir pribadi, berpikir kepentingan bangsa Indonesia. Dari lubuk hati saya paling dalam saya hormat kepada Golkar,” tuturnya.