MAKASSAR,INIKATA.co.id – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Jumat, 20 Oktober 2023. Di depan mahasiswa, Listyo berharap agar civitas akademik dapat berkontribusi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kuliah kebangsaan yang dibawakan orang nomor satu di Korsp Bhayangkara ini mengangkat tema ‘Polri-Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) dalam menjamin stabilitas sosial dan penegakan hukum menuju Indonesia Emas 2045.
Kapolri menyampaikan rasa bangganya dapat memberi kuliah di Universitas terbaik di Indonesia Timur dan nomor 4 di Indonesia, menurutnya banyak tokoh-tokoh hebat yang lahir di Unhas.
“Terima kasih sudah disambut hangat, semoga momentum Dies Natalis Unhas ke 67 ini Unhas bersatu dan Unhas hebat,” ungkapnya.
Mantan Kabareskrim ini mengatakan, bahwa ditengah keberagaman perbedaan yang dimiliki merupakan kekayaan bagi kita. Pihaknya juga berharap agar civitas akademik Unhas dapat berkontribusi menyebarkan pesan bahwa perbedaan pandangan politik dan perbedaan gagasan boleh saja akan tetapi persatuan dan kesatuan harus dijaga.
“Keberagaman perbedaan yang kita miliki adalah kekayaan bagi kita, perbedaan pandangan politik dan gagasan boleh tapi persatuan dan kesatuan harus dijaga,” jelasnya.
Pihaknya juga mengulas jika saat ini yang paling krusial, bahwa dalam waktu dekat kita memasuki tahapan Pemilu dan ini bisa menjadi sebuah ancaman yang bisa berubah menjadi konflik bila tidak hati-hati.
“Olehnya itu bila terjadi konflik, saya tekankan mari kita selesaikan dengan cara yang baik, dengan dialog agar dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya kekerasan dan anarkis,” jelasnya.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini mengatakan bahwa di setiap kesempatan, ia selalu mengajak untuk mengedepankan adu gagasan dan tidak menggunakan politik pecah belah yang membuat masyarakat yang menjadi korban.
Saat ini lanjut Kapolri, juga muncul fenomena citizen jurnalisme, semua orang bebas membuat narasi informasi dan ini berdampak munculnya kejahatan lain.
Bila Pemilu bisa terlaksana dengan damai dan berhasil maka kita berhasil tunjukkan demokrasi yang mapan sehingga bisa meningkatkan investasi.
“Pemilu terlaksana dengan baik, demokrasi yang mapan sehingga bisa meningkatkan investasi,” pungkasnya.