MAKASSAR,INIKATA.co.id – Ketua Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Masrurah Mokhtar menegaskan bahwa tidak adanya dualisme rektor pasca pelantikan Plt Rektor, Prof Sufirman Rahman pada Selasa (10/10) lalu di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Kampus UMI.
“Jadi yang sah itu Plt rektor,” tegas Prof Masrurah saat dikonfirmasi Inikata.co.id, Sabtu (14/10) sesaat lalu.
Pihaknya mengatakan bahwa tidak ada dualisme kemimpinan rektor di Kampus UMI. Bahwa saat ini lanjutnya, yang menjalankan tugas menara (Rektor) adalah Plt rektor dibantu wakil-wakil rektor.
“Jadi tidak ada dua pemimpin, yang jalankan sekarang itu adalah Plt yang sudah dilantik,” sambungnya.
Prof Masrurah juga mengungkapkan jika sebelumnya jajaran Wakil Rektor (WR) sempat tidak bertugas, lantaran adanya konflik dualisme kepemimpinan Rektor UMI tersebut. Namun dirinya menegaskan kepada para (Wakil Rektor) jika tidak kembali menjalankan tugasnya maka para WR mesti siap menyatakan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kepada wakil rektor agar kembali bekerja, kalau tidak berarti siap mengundur diri. Tapi semuanya sudah kembali kecuali wakil rektor 5 karena saat ini masih di luar negeri,” pungkasnya. (C/Qadri)