Masuk Kandidat Cawapres Prabowo, Fahri Hamzah: Gibran Bisa Wakili Kelompok Milenial

INIKATA.co.id – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki banyak keunggulan dan bila dicalonkan cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Selain punya rekam jejak kepemimpinan yang baik Gibran juga dinilai bisa mewakili kelompok milenial.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Menurutnya, Gibran punya kapasitas memimpin wilayah, merepresentasikan kaum milenial.

Baca juga:

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Tegaskan Jokowi Tidak “Cawe-Cawe” di Pilpres 2024

“Bisa banyak keunggulan bila dicalonkan sebelum Cawapres Prabowo Subianto. Dia (Gibran) bisa mewakili kaum milineal,” kata Fahri Hamzah kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).

“Basis di Jawa Tengah karena beliau apapun kan memang sangat menonjol, bahkan surveinya, katanya survei Cagub Jateng beliau yang paling tinggi, itu banyak sekali lah poin positif dari Mas Gibran itu,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 ini tak memungkiri jika Gibran masuk dalam 4 nama terakhir kandidat untuk mendampingi Prabowo Subianto. “Iya salah satunya,” jelas Fahri Hamzah.

Baca juga:

Tinjau Gudang Logistik Pemilu di Lutim, Pj Gubernur: Aman, Seluruh Tahapan Sudah Proses

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap kandidat bakal cawapres yang mendampinginya sudah mengerucut menjadi 4 nama. Nama-nama ini selanjutnya akan digodog bersama untuk dipilih satu nama terakhir.

Hal itu disampaikan Prabowo setelah menggelar pertemuan dengan para Ketua Umum dan Sekjen Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pertemuan digelar di rumah Prabowo Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/10) malam.

“Tentang cawapres kita diskusi, setiap ketua partai menyampaikan pandangannya yang akhirnya kita sudah mengerucut menjadi 4 nama,” kata Prabowo.

“Yang bisa saya sampaikan 1 calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah dan satu calon dari Jawa Timur,” imbuhnya.

Prabowo sendiri tidak mengungkap identitas keempat nama tersebut. Dalam beberapa hari ke depan, koalisi akan kembali berkumpul untuk memutuskan satu dari empat nama tersebut. (JawaPos/Inikata)