TIndaklanjuti Instruksi Mendagri, Bahtiar Minta Warga Sulsel Jangan Terlalu Bergantung ke Beras

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin meminta kepada warga Sulasel agar jangan terlalu bergantung pada beras. Imbauan ini disampaikannya untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, yang mendorong masyarakat melakukan diversifikasi pangan.

“Diversifikasi pangan itu supaya jangan terlalu bergantung ke padi atau beras. Kita mau ubah itu ketergantungannya. Apalagi orang tua dulu di Sulsel itu makan jagung, ubi,” kata Bahtiar, Kamis (5/10/2023).

Baca juga:

Damkar Makassar Sabet Juara 1 Hose Laying di Skill Competition Fire Rescume Indonesia 2024

Olehnya itu, Bahtiar memberikan tips agar budaya tersebut kembali dilakukan. Ketika masuk jadwal makan, kata dia, sebaiknya utamakan dahulu ubi dibandingkan nasi.

“Ada tips dari saya. Kalau makan, jangan nasi yang dekat sama kita. Dibalik jangan nasi yang diambil pertama, tapi lauknya dulu dimakan. Kita makan daging misalnya, terakhir nasi. Hajar memang ubi segala macam,” ujarnya.

“Pak Jokowi itu kan menganjurkan di pertemuan pemerintahan itu pakai makanan rebusan seperti ubi serta pangan lokal lainnya,” sambungnya.

Baca juga:

Mendagri Minta Pemda Lakukan Pengendalian Kenaikan Harga Beras dan Cabai

Sebelumnya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mendorong masyarakat melakukan diversifikasi pangan dalam rangka menghindari ketergantungan pada beras.

Selain itu, diversifikasi pangan juga dilakukan sebagai upaya untuk menghadapi kelangkaan beras yang mengakibatkan kenaikan harga beras akhir-akhir ini.

“Kita semua warga negara Indonesia kuncinya salah satunya di antara selain stok adalah diversifikasi pangan. Tolong ditekankan betul, diversifikasi pangan. Jadi tidak hanya mengandalkan beras sebagai bahan makanan pokok,” katanya dalam keterangan resmi. (C/Fadli)