MAKASSAR, INIKATA.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar dalam waktu dekat bakal berkoordinasi dengan BMKG terkait rencana modifikasi hujan buatan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kekeringan di Kota Makassar yang kini statusnya dalam tanggap darurat, dan diprediksi berakhir Oktober hingga November mendatang .
“Kita akan terus berkoordinasi dengan BMKG kan di prediksi oktober November ini berakhir, nah senin nanti saya koordinasi ke Bmkg,” Kata Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra kepada Inikata, Sabtu (30/9/2023).
Bahkan, jika hal tersebut bisa dilakukan, pihaknya berjanji akan langsung melakukan koordinasi dengan BPBD provinsi untuk dilakuakn modifikasi cuaca hujan buatan
“Kalau misal bisa, kalau memang sudah bisa kami akan koordinasi dengan BPBD provinsi untuk dilapor ke pusat,” Jelasnya.
Meski demikian, Hingga saat ini upaya hujan buatan di Kota Makassar belum dapat dilakukan. Achmad menilai, kondisi cuaca Dimakassar saat ini masihbelum terbentuk bibit awan yang dapat disemai menjadi hujan.
“Upaya hujan buatan belum bisa kita lakukan karena situasi atau kondisi situasi cuaca di kota Makassar belum terbentuk bibit awan untuk disemai menjadi hujan. jadi perlu dipahami bahwa hujan buatan itu tidak teknologinya langsung. Tapi harus ada bibit awan untuk di semai supaya bisa menurunkan air hujan,” Terangnya.
Ini dikarenakan, langit kota Makassar masih dalam kategori langit biru sehingga modifikasi cuaca belum dapat dilakukan
“Nah untuk sekarang itu dikota Makassar kategori langit makassar masih blue sky langit biru lah artinya tidak bisa untuk dilakukan hujan buatan untuk sementara,” Pungkasnya. (Awal)