Disperindag Sulsel Siapkan Anggaran 2 Milyar Untuk Atasi Iflasi

MAKASSAR,INIKATA.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel menyikakan anggaran sebesar 2 miliar untuk mengatasi inflasi bahan pokok di Sulawesi Selatan.

“Benar, kita telah menyiapkan anggaran itu untuk mengatasi inflasi bahan pokok di Sulsel untuk empat bulan,” kata Kadis Disperindag Sulsel, Ahmadi Akil diselah Inspeksi pasar Terong, bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Rabu (27/9).

Baca juga:

Hari Jadi Sulsel 19 Oktober tapi Puncak Perayaannya Sudah Digelar 28 Agustus, Ada Apa?

“Pak Pj Gubernur telah mengintruksikan kepada kami untuk menyediakan anggaran untuk mengatasi inflasi di Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa akan ada pasar murah selama 5 (Lima) bulan kedepan untuk menekan inflasi dengan berkordinasi dengan beberapa OPD terkait.

“Tentunya kami berharap apa yang menjadi arahan dan petunjuk Gubernur, kami selaku OPD siap untuk mengeksekusi dengan melakukan operasi pasar dan akan melakukan pasar murah untuk lima bulan ke depan dengan terus berkordinasi dengan berbagai stakeholder,” jelasnya.

Baca juga:

Bappenas Siapkan Rp581 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Sulsel

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan inspeksi mendadak di kawasan pasar tradisional Pabaeng-baeng dan pasar Terong, Makassar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok.

Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin menegaskan agar jajarannya serta Pemda agar terus melakukan inspeksi agar bisa menjaga dan memantau apabila terjadi inflasi atau kenaikan harga bahan pokok.

“Mulai hari ini kita di Sulsel mengatasi Inflasi dengan bekerja sama Pemda, aparat penegak hukum, Lembaga Keuangan, Bank Indonesia, semua kita ajak sampai jajaran terbawah,”kata Bahtiar Baharuddin saat melakukan sidak di pasar tradisional Terong, Rabu (27/9) pagi.

Pihaknya juga menyampaikan agar seluruh Dinas yang berkaitan dengan pasar agar terus mengecek harga dan ketersediaan stok pangan termasuk di Kabupaten/kota di Sulsel.

“Kami akan terus melakukan cara cara seperti ini, saya minta seluruh dinas-dinas pasar seluruh daerah di kabupaten kota dan Dinas Perdagangan beserta jajarannya, tiap hari harus di pasar untuk mengecek itu harga,” jelasnya. (Qad)