Cegah Spekulan, Kejati Sulsel Bakal Awasi Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Untuk mengantisipasi adanya mafia perdagangan dan spekulan, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal melakukan pemantauan stabilitasi harga bahan pokok di Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan Kejati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak saat mendampingi Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin saat melakukan inspeksi mendadak di kawasan pasar tradisional Pabaeng-baeng dan pasar Terong, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, Rabu (27/9).

Baca juga:

Belasan Polisi di Polda Sulbar Akan Dipecat Tidak Hormat

Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, bahwa siap mendukung upaya dari Pemprov Sulsel dalam mengatasi Inflasi dan akan menindak tegas apabila ada oknum spekulan yang bertindak sebagai mafia perdagangan.

“Kami dukung sepenuhnya progam Pemprov Sulsel, untuk melakukan pemantauan stabilitasi harga bahan pokok, agar tidak ada ruang bagi mafia untuk melakukan spekulan,” tegasnya.

Ia juga akan mencermati terkait adanya stok komuditi barang yang mengalami kenaikan harga setelah melakukan operasi pasar bersama Pj Gubernur Sulsel.

Baca juga:

Pemerintah Jamin Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur tadi, bahwa akan diadakan operasi pasar didalamnya akan kita lakukan pengawasan,” jelasnya.

“Kalau yang kita lihat tadi, memang ada stok tapi mungkin harganya yang menjadi persoalan, karena ada yang naik dan ada yang relatif stabil,” tambahnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bersama beberapa Forkopimda melakukan inspeksi mendadak di kawasan pasar tradisional Pabaeng-baeng dan pasar Terong, Makassar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok.

Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin menegaskan agar jajarannya serta Pemda agar terus melakukan inspeksi agar bisa menjaga dan memantau apabila terjadi inflasi atau kenaikan harga bahan pokok.

“Mulai hari ini kita di Sulsel mengatasi Inflasi dengan bekerja sama Pemda, aparat penegak hukum, Lembaga Keuangan, Bank Indonesia, semua kita ajak sampai jajaran terbawah,”kata Bahtiar Baharuddin saat melakukan sidak di pasar tradisional Terong, Rabu (27/9) pagi.

Pihaknya juga menyampaikan agar seluruh Dinas yang berkaitan dengan pasar agar terus mengecek harga dan ketersediaan stok pangan termasuk di Kabupaten/kota di Sulsel.

“Kami akan terus melakukan cara cara seperti ini, saya minta seluruh dinas-dinas pasar seluruh daerah di kabupaten kota dan Dinas Perdagangan beserta jajarannya, tiap hari harus di pasar untuk mengecek itu harga,” jelasnya. (Qad)