INIKATA.co.id – Selebgram Siskaeee mengaku dibayar Rp 10 juta untuk bermain di film dewasa Kramat Tunggak buatan rumah produksi Kelas Bintang. Nilai tersebut cukup berbeda jauh dari para pemeran lain yang mengaku hanya dibayar Rp 1-2 juta.
“Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film,” kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/9).
Siskaeee mengaku tidak mendapat bayaran lain di luar nominal tersebut. Ia menanggung sendiri akomodasi untuk dirinya.
“Mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket pulang pergi Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap sebuah rumah produksi yang membuat film porno. Rumah produksi ini ditemukan di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, 5 orang dijadikan tersangka dalam perkara ini. Kelimanya memiliki peran berbeda-beda.
“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh tim penyelidik gabungan dari Subdit 4 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangkanya,” ujar Ade Safri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9).
Para tersangka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Ada yang berperan sebagai produser, pemilik website berlangganan konten porno, editor, kameran hingga pemeran.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) dan/atau Pasal 34 ayat (1) juncto Pasal 50 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 4 ayat (2) juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 8 juncto Pasal 39 dan/atau Pasal 9 juncto Pasal 35 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar. (Jawapos/Inikata)