MAKASSAR, INIKATA.co.id – Fenomena El-Nino yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan termasuk Makassar mengakibatkan produksi pangan menjadi kurang optimal. Meski demikian, Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar optimis kondisi tersebut akan tetap aman.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pertanian Indriaty Djaharuddin. Ia mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mengoptimalkan produksi agar tetap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terkhusus dalam ketersediaan beras.
“Kalau dinas pertanian itu fokus di produksi. Nah tentu keterkaitan dengan produksi misal produksi di sawah, jadi kita tetap mengoptimalkan produktifitasnya agar tetap ada, karena ini akibat kemarau berkepanjangan,” kata Indriaty Djaharuddin saat dikonformasi, Sabtu (16/9/2023).
Pihaknya tak menampik bahwa kekeringan di wilayah Kota Makassar mengakibatkan beberapa kecamatan tidak mampu memproduksi pangan dengan baik akibat fenomena El Nino.
“Kalau petani masih aman sampai sekarang, cuman daerah Tamalanrea, Biringkanaya yang tidak produksi. Seharusnya ini kan masuk musim hujan tetapi pasokan air kurang jadi mereka belum menanam,” bebernya.
“Kecuali di Manggala dan Barombong beberapa petaninya masih aktif produksi,” sambung Indriaty.
Meski demikian, pihaknya masih tetap aktif melakukan pendampingan kepada para petani melalui para penyuluh terksit varietas padi yang tahan selama musim kemarau.
“Penyuluh dari Dinas P2P aktif lakukan pendampingan ke petani misalnya varietas padi yang tahan penyakit dan cuaca saat musim kemarau,” pungkasnya. (Awal)