MAKASSAR, INIKATA.co.id – Anggaran Pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan terus didorong oleh DPRD setempat untuk menggunakan skema 40:60 atau 40 persen dianggarkan pada APBD Perubahan 2023 dan 60 persen di APBD Pokok 2024.
Ini menindaklanjuti penegasan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat berkunjung ke Bawaslu Sulsel. Hal tersebut mendapat dukungan dari DPRD Sulsel.
“Iya masih bisa kan ini orang mau masuk di perubahan anggaran, kemarin kan kita mendorong siapkan 40 persen untuk pilkada kan,” ucap anggota DPRD Sulsel, Arfandy Idris, Minggu (10/9/2023).
Ia mengatakan jika anggaran Pilgub dibebankan sepenuhnya ke APBD Pokok 2024, akan berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan. “Kalau tidak jalan ini merusak tatanan, ini menyangkut Pemerintahan,” ujarnya.
Arfandi mengungkapkan bahwa penegasan yang disampaikan Pj Gubernur Sulsel ini awalnya dari DPRD sudah mengusulkan pada masa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman tapi terkesan membebani semua anggaran Pilgub ke APBD Pokok 2024.
“Gubernur lalu (Andi Sudirman Sulaiman) itu nda ada pikirannya kegitan nasional, dia maunya saja, itu edaran dari Kemendagri, kenapa tidak dibuat,” ungkapnya.
Menurutnya, anggaran Pilgub harus dialokasikan 40 persen di APBD perubahan 2023 agar pelaksanaan penyelenggara pemilu dapat berjalan tanpa kenda.
“Iya kita mendorong, itu harus disiapkan kalau kita bahas ini sangat prioritas, ini tidak bisa ditunda kalau ditunda pasti bermasalah,” tuturnya.
“Sementara dibahas ini anggaran perubahan. Kami mendorong itu karena penyelengara kegitan 2023 ini kan sudah jalan,” pungkasnya.
Sekretaris Kesbangpol Sulsel, Ansyar saat dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak mau berkomentar dan diarahkan untuk konfirmasi ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). “Saran saya bisa kita konfirmasi ke kepala BKAD,” singkatnya.
Padahal, pekan lalu Ansyar mengatakan bahwa pihaknya sudah masukan anggaran Pilgub di APBD Pokok 2024 setelah melakukan review anggaran di Inspektorat.
Artinya dalam APBD Perubahan 2023 tidak dibebankan anggaran Pilgub tapi ditumpukkan di tahun mendatang.
“Sat ini sudah dimasukkan dianggaran tahun 2024. Iye ndi sesuai hasil review inspektorat. Kalau tidak salah skitar kurang lebih Rp387 miliar KPU. Kalau saya tidak salah Bawaslu kurang lebih Rp173 miliar,” imbuhnya.
Diketahui, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menegaskan agar anggaran Pilgub dibagi dengan skema 40 persen dalam APBD Perubahan 2023 dan 60 persen pada APBD TA 2024.
“Itu sudah dibahas, sekarang sekda provinsi sulsel sudah di undang oleh teman-teman DPRD Sulsel untuk mendialogkan apa yang saya bicarakan dua hari lalu di DPRD untuk memastikan anggaran tersedia 40 persen di tahun ini dan tahun depan 60 persen untuk Anggaran pilkada,” ucap Bahtiar. (fdl)