Pimpinan DPRD Sulsel Harap Bahtiar Recovery Pejabat yang Dinonjobkan hingga Tuntaskan Utang

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bahtiar Baharuddin resmi diamanahkan sebagai Penjabat atau Pj Gubernur Sulsel setelah dilantik Mendagri, Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja (SBP) Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Selasa (5/9/20239.

Pimpinan DPRD Sulsel menitipkan harapannya kepada Bahtiar agar dapat memulihkan kembali pejabat yang baru-baru ini dinonjobkan hingga di sanksi demosi.

Baca juga:

Vonny Ameliani Pimpin Rapat Perdana Pansus Perda Tentang Akhlak Mulia Bersama Tokoh Lintas Agama

“Merecovery posisi ASN yang banyak di non job dan ada beberapa demosi, supaya ASN tidak trauma dan biarkan fokus bekerja untuk menjalankan program pemerintah Sulsel agar masyarakat Sulsel bisa merasakan manfaat,” ucap Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa sejumlah utang Pemprov Sulsel di tahun 2022-2023 belum sepenuhnya dilunasi.

“Menuntaskan utang 2022- 2023, utang PEN, utang DBH, utang pekerjaan yang tidak terbayar 2021-2022,” katanya.

Baca juga:

DPRD-Pemprov Anggarkan Pembangunan Stadion Baru di Sudiang dalam APBD 2024

Secara umum, ia menegaskan agar program Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman yang sebelumnya sudah tertuang dalam RPJMD dapat dilanjutkan.

“Melanjutkan pekerjaan periode Nurdin Abdullah dan periode Andi Sudirman Sulaiman,” imbuhnya.

Selain itu, kondisi Pemilihan Umum (Pemilu) dan fenomena El Nino yang saat ini menjadi lokus pemerintahan menyita perhatian politisi NasDem ini.

“Pj Gubernur bisa mengawal pileg, pilpres, pilbup dan pilgub dan tetap netral supaya hasilnya di Sulsel bisa berkualitas,” terang dia.

“Kondisi cuaca El Nino banyak mengakibatkan kebakaran hutan dan gagal panen di Sulsel,
ini harus diantisipasi di dipikirkan dampaknya,” pungkasnya. (fdl)