MAKASSAR, INIKATA.co.id – Natsir lansia berusia 69 warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar ditemukan tak bernyawa di salah satu kantor pembiayaan di Kecamatan Panakkukang, Sabtu (26/8) petang. Pihak keluarga curiga, kematiannya diduga karena dianiaya.
Niar (36) anak korban mengatakan, ayahnya meninggal diduga karena mendapat kekerasan di kantor pembiayaan tersebut .
“Yang saya lihat di bagian telinga dan leher ayah saya. Tidak tahu kalau lebam, tapi lain-lain ki. Sepertinya hitam di telinga kirinya sementara telinga kanannya beda warna,” kata Niar kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sabtu (26/8) malam.
Niar mengungkapkan, bahwa dirinya mendapat telepon dari pihak kepolisian yang menyampaikan bahwa korban diduga terjatuh di kantor tersebut (Pembiayaan).
“Saya kurang tahu bagaimana jatuhnya, meninggal karena apa. Makanya kami minta CCTV itu diamankan. Di sana juga sudah digaris polisi,” ungkapnya.
“Bapakku memang sakit, tapi selama ini baikji, karena naboncengja kemarin. Tadi datangji, menelpon ji. Tidak dapatka informasi, karena yang disana juga tidak ada yang mau bilang, alasan disana itupun polisi yang bilang jatuhki,” sambungnya.
Niar menceritakan kalau selema ini korban juga tidak pernah bercerita bahwa mempunyai tunggakan di pembiayaan tersebut. Motor milik ayahnya telah diambil dan dibawa ke kantor pembiayaan tersebut. Kemudian korban menyusul ke kantor Itu .
“Saya tidak tahu ini bilang ada tunggakannya. Bapak saya tidak pernah cerita terkait Itu. Jadi dia (korban) menyusul ke kantor pembiayaan, tak lama kemudian masuk mi kabar kalau meninggal di sana,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar. Sementara jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga usai dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar