MAKASSAR, INIKATA.co.id – Belum lama ini disoroti DPRD, kini Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) kembali lagi melakukan mutasi pejabat. Kebijakan ini dikabarkan dilakukan pada pejabat eselon III dan IV. Bahkan hingga eselon II.
Padahal, Gubernur Sulsel ini telah diajukan hak interpelasi oleh DPRD Sulsel lantaran Kebijakan soal pemberhentian, mutasi dan pengangkatan pejabat yang dinilai amburadul atau tak sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Kemarin sore waktu-waktu magrib lah ada pelantikan, hampir puluhan lagi dimutasi tidak ada alasannya, pokoknya kacau,” ucap salah satu sumber Radar yang minta namanya disembunyikan, Kamis (24/8/2023).
Ia mengatakan, anehnya dalam akun YouTube Sulselprov yang mempublikasikan pelaksanaan pelantikan tidak dapat dibuka dan bertuliskan “video ini telah dihapus karena melanggar kebijakan pelecahan dan penindasan”.
“Lucu-lucu itu, mungkin ada yang lapor jadi tidak bisa dibuka, ditulis pelecehan dan penindasan,” lanjut dia.
Pengamat pemerintahan Sulsel, Masriadi Patu memandang sikap Gubernur Sulsel diakhir masa jabatan penuh dengan tekanan. Dia menyebut seolah-olah seperti pemain yang menendang bola serampangan di Enjury Time.
“Ketika seorang pemain amatir lalu kemudian diakhir Enjury Time dia merasa kala telak maka terkadang dia menendang bola serampangan, bahkan terkadang melakukan gol bunuh diri, itu bukti bahwa yang bersangkutan mengalami tekanan yang tinggi menghadapi akhir masa jabatannya,” kata Masriadi.
