INIKATA.co.id – Dua dari sedikit gletser tropis di Indonesia mulai mencair dan es yang menyelubunginya terancam hilang pada tahun 2026 mendatang.
Hal ini lantaran pola cuaca El Nino yang memperpanjang musim kemarau di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Musim kemarau yang diperkirakan sampai pada bulan Oktober dapat meningkatkan resiko kebakaran hutan yang lebih luas dan mengancam pasokan sumber air bersih yang ada.
Tercatat luas hutan yang terbakar sudah mencapai 90.405 hektar sejak Januari hingga Juli 2023.
BMKG sudah memperingatkan bahwa fenomena cuaca Pasifik dapat menjadikan musim kemarau tahun ini menjadi kemarau terparah sejak 2019.
Dilansir dari jawapos.com, salah satu peneliti iklim menyebutkan bahwa hal ini sangat berbahaya bagi gletser tropis Indonesia yang berusia 12.000 tahun.
“Gletser mungkin akan menghilang sebelum tahun 2026, atau bahkan lebih cepat, dan El Nino dapat mempercepat proses pencairannya,” kata Donaldi Permana, peneliti Dampak Perubahan Iklim pada Gletser di Puncak Jayawijaya.
Gletser yang masih tersisa di daerah tropis adalah Cartensz Pyramid setinggi 4.884 meter dan Est Northwall Firn setinggi 4.700 meter di pegunungan Jayawijaya Papua.
Gletser ini telah menipis secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dari 32 meter pada tahun 2010, dan laju penipisan es sebesar 1 meter per tahun pada 2010-2015.
Akan tetapi setelah terdampak El Nino pada tahun 2015-2016, pencairan es terjadi lebih cepat mencapai 5 meter per tahun.
Luas tutupan es pada tahun 2022 di pegunungan Jayawijaya sekitar 0,23 kilometer dan terus mengalami pencairan.
Donaldi juga mengatakan tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah penyusutan gletser ini.
Peristiwa tersebut dapat mengganggu ekosistem regional dan memicu kenaikan permukaan laut secara global.
Saat ini peneliti BMKG hanya dapat mendokumentasikan kepunahan gletser yang ada di pegunungan Jayawijaya itu.
Selain di Papua, gletser tropis juga ditemukan di Andes Amerika Selatan dan pegunungan Kilimanjaro, Kenya dan Rwenzory di Afrika.(jawapos/inikata)