INIKATA.co.id – Sebuah julukan yang memang pantas disematkan kepada timnas basket putri Indonesia. Bagaimana tidak? Setelah meraih emas SEA Games untuk kali pertama Mei lalu, kemarin (19/8) Agustin Elya Gradita dkk kembali mencetak sejarah di ajang FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B.
Timnas basket putri berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Iran dengan skor supertipis 55-54 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Hasil itu sekaligus memastikan Indonesia lolos ke kasta teratas (Divisi A) untuk kali pertama sejak format dua divisi diperkenalkan pada 1994. Timnas Indonesia juga sukses memperpanjang rekor kemenangan menjadi 11 laga beruntun.
”Selamat untuk timnas putri. Juara di FIBA Women’s Asia Cup 2023 Division B dengan catatan tak terkalahkan dalam 11 pertandingan sejak SEA Games 2023 Kamboja. Ini sejarah bagi basket Indonesia karena kali pertama masuk Divisi A,” kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi. Dia menambahkan, kesuksesan itu adalah kado manis untuk HUT Ke-78 RI.
Meski begitu, gelar juara timnas basket putri tidak diraih dengan mudah. Sebelum kompetisi dimulai, Indonesia harus kehilangan Adelaide Wongsohardjo yang mengalami cedera patah tangan. Ledi –sapaan akrabnya–adalah peraih MVP kompetisi SEA Women Basketball League (SWBL) tahun lalu.
Lalu, pada laga final kemarin, Indonesia sempat berada dalam posisi tertinggal hingga penutup paro pertama laga. Selain itu, mesin poin utama Kim Pierre-Louis juga tidak dalam performa terbaik. Kemarin dia ”hanya’’ mencetak 11 poin dan 15 rebound. Setelah dalam empat laga sebelumnya, pemain kelahiran Kanada itu rata-rata mencetak 19,75 poin.
Beruntung, dalam partai menentukan, Nathania Claresta Orville mampu tampil apik. Pemain 23 tahun itu menjadi bintang dengan catatan 16 poin dan 6 rebound. Disusul Agustin Gradita yang mendapat 7 poin dan 9 assist serta Dewa Ayu Sriartha dengan 8 poin dan 6 rebound. ”Kami bangga pada timnas putri. Juara FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B dan promosi ke Divisi A,” ucap Ketum PP Perbasi Danny Kosasih.
Dalam FIBA Women’s Asia Cup 2025, timnas basket putri akan menggantikan Taipei yang terdegradasi dari Divisi A. Berada di kasta tertinggi, Indonesia bakal menghadapi Jepang, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, Lebanon, dan juara bertahan Tiongkok. Penanggung jawab timnas putri Christopher Tanuwidjaja menilai, timnas basket putri tidak boleh diremehkan. ”Dunia, jangan pandang Indonesia sebelah mata!” tegasnya.(jawapos/inikata)