MAKASSAR, INIKATA.co.id – Rencana proyek pembangunan industri Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL)di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, sempat menuai polemik. Terutama soal lokasinya.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulsel menilai, polemik tersebut muncul karena mimimnya sosialisasi yang dilakukan instansi teknis dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.
Menurut Walhi, harusnya DLH sejak lama sudah intens memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait apa dan bagaimana PSEL itu sebenarnya.
“Harusnya ini tanggung jawab DLH. Karena dia yang harusnya paham soal mekanisme lingkungan, Amdal dan mesosialisasikan semua itu tentang PSEL ini ke masyarakat,” kata Kepala Bidang Energi dan Pangan WALHI Sulsel, Nurul Fadli Gaffar, Jumat (18/8/2023).
“Kondisi sekarang (polemik) ini merupakan imbas dari kurangnya sosialisasi dan konsultasi ke masyarakat,” sambungnya.
Sementara, Plt Kepala DLH Kota Makassar Ferdi Mochtar yang beberapa kali coba dikonfirmasi soal seperti apa sosialisasi yang sudah dilakukan untuk memberikan pemahaman ke masyarakat tentang apa dan bagaimana sebenarnya industri PSEL yang akan dibangun di Kecamatan Tamalanrea itu, hingga saat ini belum memberikan penjelasan.
