MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kanwil Kemenag Sulsel mengaku kecewa dengan dengan perlakuan panitia upacara peringatan HUT RI ke-78 Pemprov Sulsel karena utusannya untuk membaca doa pada upacara pengibaran bendera di Rujab Gubernur tiba-tiba diganti.
Padahal, Pemprov Sulsel sendiri yang mengundang secara resmi, dan meminta agar Kemenag Sulsel menyiapkan teks dan pembaca doa untuk ulacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke-78 di Rujab Gubernur.
Surat permohonan Pemprov Sulsel kepada Kemenag Sulsel untuk menyiapkan teks dan pembaca doa di upacara peringatan HUT RI ke-78 di Rujab Gubernur itu dikirimkan pada tanggal 14 Agustus 2023.
“Yang jelas Kami sangat kecewa, ini acara kenegaraan loh. Kami diundang resmi untuk baca doa, dan dari pihak kami sudah hadir memenuhi undangan tersebut,” kata Ketua Tim Humas Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj.
“Sudah duduknya di belakang, diganti pula baca doa saat upacara sedang berlangsung,” sambungnya.
Untuk itu, Kanwil Kemenag Sulsel memastikan tak akan mengirimkan utusan untuk membaca doa di uoacara penurun bendera di Rujab Gubernur, Kamis (17/8)2023) sore nanti.
Untuk itu, Kanwil Kemenag Sulsel memastikan tidak akan mengirim utusan atau perwakilan untuk membaca doa pada upacara penurunan bendera di Rujab Gubernur sore nanti.
“Yang jelas nanti sore Kemenag tidak akan utus perwakilan untuk baca doa pada upacara penurunan bendera (di Rujab Gubernur Sulsel),” pungkasnya. (*)