Wakil Ketua DPRD Ungkap Keluhan Para Pimpinan OPD Pemprov Sulsel: Mereka Harap-harap Cemas

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah RB mengungkap bahwa para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulsel, khususnya pejabat eselon II belakngan ini bekerja dalam kondisi tidak tenang dan penuh kekhawatiran karena bisa secara tiba-tiba dicopot atau dimutasi dari jabatannya.

Informasi ini, kata dia, didapat langsung dari para ASN yang mengeluh kepada para anggota dewan.

Baca juga:

Prakiraan Cuaca Kota Makassar: Cerah dan Berawan di Malam Hari

“Ya tempat mengeluh nya mereka itu kan di DPRD, kita juga bisa memaklumi,” kata Ni’matullah usai rapat paripurna pengumuman penetapan akhir masa jabatan Andi Susirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel, Jumat (4/8/2023) kemarin.

“Kepala OPD kita itu H2C. Apa itu? Mereka harap-harap cemas. Jangan sampai lusa diganti, jangan sampai minggu depan saya diganti,” ungkap Ni’matullah.

Ia mengatakan, kondisi seperti ini justru membuat kinerja ASN tidak berjalan dengan efektif.

Baca juga:

Sudah “Curhat” ke DPRD, Pejabat Pemprov Sulsel Korban Nonjob Berharap Tindaklanjutnya Tak Terlalu Lama

“Artinya kinerjanya itu sangat tidak memadai karena dia (ASN) sibuk menjaga posisinya supaya tidak diganti,” ujarnya.

Menurut Ni’matullah, meski Kebijakan mutasi ASN di Pemprov Sulsel menjadi kewenangan pembina kepegawaian tertinggi dalam hal ini gubernur, tapi tetap saja hal itu tak boleh dilakukan seenaknya.

“Kami di DPRD sangat prihatin dengan fenomena mudahnya formasi kepala OPD itu berganti. Meski kita tahu ini kewenangan gubernur melakukan pergantian, mutasi dan sebagainya, tetapi itu membuat pemerintahan sangat tidak stabil,” imbuhnya.