MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pelaku yang menabrak lari imam masjid bernama Ibrahim Rasyid (73) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga tewas akhirnya menyerahkan diri ke Polisi.
“Pelaku (tabrak lari imam masjid) sudah ada,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha kepada inikata, Jumat (4/8/2023).
Pelaku bernama Steven (20) beserta karnetnya bernama Riskon (32) menyerahkan diri di Polsek Panakkukang pada Kamis (3/8) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Pelaku mengaku melarikan diri seusai menabrak karena takut diamuk warga.
“Dihimbau lewat media dan (pelaku) berinisiatif melaporkan diri,” ungkap Toha.
Toha menjelaskan kejadian tersebut bisa terjadi karena sopir mobil tidak berhati-hati dalam berkendara. Dia juga mengatakan sopir mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
“Karena kurang hati hati Pengemudi mobil dan tidak mengurangi kecepatan pada saat mendekat Persimpangan Jalan, sehingga terjadi kecelakaan Lalulintas yang mengakibatkan kerugian materiil dan korban meninggal dunia,” tutupnya.
Untuk diketahui, Ibrahim Rasyid meninggal dunia usai mengalami insiden tabrak lari saat perjalan untuk melaksanakan solat subuh.
“Telah terjadi kecelakaan lalutintas antara mobil dengan pejalan kaki yang akan melaksanakan solat subuh,” ujar AKBP Amin Toha, Kamis (3/8).
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (2/8) sekitar pukul 04.30 Wita. Ibrahim tewas ditabrak saat hendak menyeberangi jalan.
Toha menjelaskan akibat kejadian tersebut korban mengalami luka serius sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak dapat terlong.
“Mengalami luka pada tulang kering kaki kiri, kepala bengkak, telunga kiri memar, dan dahi kiri memar dan meninggal Dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Makassar,” ungkap Toha. (Ibas)
