INIKATA.co.id – Influencer terkenal di Kota Makassar, Provinsi Sulsel yang juga merupakan konten kreator yang aktif di sosial media baik instagram ataupun youtube Rijal Djamal resmi bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel Ketua DPW PKB Sulsel yang langsung dipasangkan jaket oleh ketua umum PKB Muhaimin Iskandar di jakarta.
Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad menyambut tangan terbuka dengan Karpet Hijau untuk Rijal Djamal sebagai salah satu milenial yang bergabung di PKB apalagi menurutnya politik perlu di isi talenta muda inovatif yang selama ini menyuarakan kebaikan dan kebenaran di luar untuk masuk ke dalam agar mendorong menjadi kebijakan.
“Tentunya kami menyambut baik dinda Rijal gabung di PKB. Bahkan kami menghimbau para kaum aktivis muda untuk masuk ke PKB mengambil peran memperbaiki keadaan dalam bentuk kebijakan. PKB partai terbuka yang menyediakan diri sebagai partai riang gembira,” katanya.
Hal ini dibenarkan oleh Influencer Rijal Djamal bahwa dirinya telah bergabung di PKB sejak Minggu malam yang di pasangkan langsung jaket kebesaran PKB oleh ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, didampingi Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
“Alasan saya bergabung dengan PKB sederhana, karena PKB adalah partai yang terbuka baik secara gagasan maupun secara komunikasi dan hanya PKB yang mau menerima produk seperti kami pelaku kreatif yang tetap ingin mengedepankan idealisme dan karakter yang selama ini kami bangun dalam berkarya,”Ucapnya.
Alumni Unhas Makassar itu memilih terjun ke dunia politik menjelang tahun politik 2024 mendatang. Bahkan ia memilik bergabung di partai besutan Muhaimin Iskandar itu tujuannya maju sebagai calon Legislatif di DPRD Provinsi pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Sesuai mandat dari Pak Ketum dan Pak ketua PKB Sulsel diminta berjuang sebagai Caleg di DPRD Sulsel Dapil 3 Gowa-Takalar,” ungkapnya.
Menariknya, PKB memberikan kepercayaan penuh kepada Rijal Djamal dengan menempatkannya pada nomor urut 1, sesuai dengan nomor urut PKB di Surat Suara Pemilu 2024 mendatang sebagai caleg milenial yang memiliki visi misi yang kuat agar anak muda dan masyarakat tidak hanya jadi Objek, tapi harus jadi subjek dalam politik.
“Jadi kebijakan yang dibuat pemerintah bisa berdasarkan kebutuhan dengan membawa Kreativitas masuk ke dalam politik sesuai dengan kemajuan zaman sehingga politik yang dihadirkan adalah yang berpihak dan bermanfaat yang dampaknya nya bisa terasa langsung ke masyarakat,” jelasnya.(**)
