INIKATA.co.id – Beredar isu penolakan dari warga kecamatan Tamalanrea terhadap isu Pembangunan Proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi listrik (PSEL).
Hal ini terjadi karena mereka menilai pembangunan PSEL akan dilakukan di pemukiman warga.
Menanggapi Hal tersebut, Walikota Makassar Moh Ramadhan Pomanto akan melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat untuk menjelaskan kepastian lokasi proyek industri sampah ini.
“Harus (Lakukan Sosialisasi),” Ujarnya Kepada Inikata, Rabu (19/7/2023).
Danny menuturkan bahwa sosialisasi ini penting mengingat proyek ini memiliki Berkas Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang harus dijelaskan kepada warga.
“Karena itu kan ada Amdalnya nanti. Harus,” Tegasnya.
Sebelumnya, Danny menyebut mereka yang melakukan penolakan tersebut tidak memahami lokasi pasti tempat PSEL tersebut dibangun.
Persoalan ini menurutnya terjadi karena warga belum memahami proyek PSEL tersebut. Bahkan, ia menuturkan lokasi industri sampah ini nantinya tidak berada di pemukiman warga yang menolak.
“PSEL itu bukan tempat sampah, itu industri sampah. Dari tata ruang industri itu Tamalanrea, Bukan Tamalanrea yang ada pemukimannya, Tamalanrea sekitar Kima,” Tukasnya.
Walikota Makassar dua periode ini menilai penolakan dari masyarakat Tamalanrea berasal dari ketidaktahuan mereka. Proyek nantinya ia sebut akan berada di sekitar jalan Tol bukan di pemukiman warga.
“Jadi lebih ketidak-tahuan sebenarnya. Jadi bukan di BTP. Sekitar jalan tol. Tidak ada pemukimannya,” Tutupnya. (Awal)