INIKATA.co.id – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa tabrakan yang terjadi antara KA Brantas dengan truk di Madukuro, Semarang, Jawa Tengah, terjadi lantaran truk mogok di tengah rel.
“Ini kan mobil mogok, kemudian dia (sopir dan kernet) tinggal,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian seperti yang diunggah akun Twitter @ohiniiinta, Selasa (18/7).
Setelah itu, ia mengatakan bahwa sopir dan kernet tersebut meminta bantuan kepada penjaga perlintasan rel agar menginformasikan hal itu kepada masinis kereta api yang hendak lewat.
Namun, tak berselang lama ternyata kereta api Brantas melintas dan menghantam truk tersebut hingga menimbulkan kobaran api.
Irwan memastikan bahwa truk tersebut tidak melewati perlintasan rel yang resmi dan tidak hendak menerobos.
“Tidak menerobos, dia mogok di atas rel kereta api,” pungkasnya.
Sebelumnya, tabrakan terjadi antara Kereta Api Brantas 112 dengan truk di Madukuro, tepatnya di Banjir Kanal Barat Semarang, Jawa Tengah.
Akibat kejadian itu, ledakan api sempat terdengar dan api berkobar di bagian depan lokomotif.
Dari video yang beredar di media sosial, tabrakan tersebut terjadi secara cepat di tengah kegelapan.
Seketika setelah tubrukan terjadi, api langsung hidup di tengah kedua kendaraan tersebut.(jawapos/inikata)