Ribuan Orang Dievakuasi Akibat Banjir di Korea Selatan

INIKATA.co.id – Hujan deras di beberapa daerah di Korea Selatan telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan tiga orang hilang. Pusat Penanggulangan Bencana setempat melaporkan tiga orang hilang dan tujuh orang mengalami luka-luka.

Terbaru, dua orang dilaporkan meninggal dalam reruntuhan gedung yang disebabkan oleh tanah longsor di Nonsan, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan.

Dikutip dari The Korea Herald, Sabtu (15/7), satu orang meninggal dunia di pusat kota Sejong akibat tanah longsor, dan tiga orang meninggal dunia akibat bangunan runtuh di tenggara Yeongju dan wilayah tengah Cheongyang. Sebuah mobil tertimpa reruntuhan menewaskan satu orang di pusat kota Cheongju.

Pemerintah setempat khawatir korban akan bertambah karena kerusakan terjadi hampir di seluruh wilayah. Dua orang, termasuk wanita berusia 60-an dikhawatirkan tewas dalam kejadian tanah longsor yang menghancurkan rumah di Provinsi Gyeongsang Utara.

Sekitar 6.400 penduduk dievakuasi di kota Goesan karena Bendungan Geosan meluap sejak pukul 6:30 pagi. Banjir yang merendam daerah sekitar bendungan tersebut menyebabkan banyak warga yang masih terjebak di rumah mereka, akibat jembatan penghubung antar desa terputus.

Sebanyak 1.567 orang di 13 kota dan kabupaten telah mencari tempat berlindung sementara hingga Sabtu pagi, akibat hujan deras terus turun di seluruh negeri. Di pusat kota Gongju, warga sudah diperintahkan untuk mengungsi sejak pagi.

Dilaporkan 31 bangunan publik rusak akibat tanah longsor dan menyebabkan jalanan rusak, sementara 71 kerusakan bangunan pribadi telah dilaporkan, termasuk 22 rumah terendam banjir. (JawaPos/Inikata)